|
 Manokwari – Senin 24 Agustus 2015 bertempat diruang Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Manokwari, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat (Agus Purwanto, B.A., S.H., M.Si) dan Wakil Gubernur Papua Barat menerima kunjungan Staf Khusus Presiden (Lenis Kogoya) dan didalam pertemuan tersebut Lenis Kogoya merekomendasikan agar LAPAS Manokwari dibangun baru dengan dana dari Kemenkumham dibantu Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kab.Manokwari. karena kondisinya sudah tidak layak untuk pembinaan Napi/tahanan.
 Staf Khusus Presiden RI, Lenis Kagoya berjanji akan membantu merealisasikan pembangunan 2 gedung Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Manokwari. Dua gedung yang dimaksud, yakni gedung untuk Narapidana pria dan wanita. Sehingga Napi/tahanan yang berjenis kelamin beda ini tidak lagi digabung menjadi satu gedung. Setelah meninjau langsung, kondisinya sangat tidak layak untuk dihuni. baik diruang anak, pria dan wanita. Menurut Lenis Kagoya, tidak sepantasnya manusia ditempatkan diruangan yang sempit, tahanan dan Napi juga membutuhkan tempat yang layak. Meskipun mereka membuat kesalahan dan dihukum, tetapi pelayanan di Lapas harus memadai.”saya hanya masuk beberapa menit bertemu para napi dan tahanan saja langsung berkeringat, apalagi mereka yang tinggal berhari-hari. Untuk sementara saya minta agar pemerintah setempat harus menyediakan kasur dan AC bagi para napi dan tahanan, sehingga mereka juga merasakan hal yang sama dengan orang lain,” ungkap Lenis Kagoya.
 Sementara Wakil Gubernur Papua Barat (Irene Maniboy, SH) dihadapan rombongan, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Gubernur, terkait bantuan kasur dan AC untuk ruangan Lapas, dan menyangkut hal lain akan dikoordinasikan dengan pihak terkait guna membantu para Napi dan Tahanan. (Humaslap_kanwilPabar)
|
