Manokwari (11/11/2021) - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari dalam mencari wadah yang tepat untuk menjajakan hasil kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Upaya yang selama ini dilakukan oleh Lapas Manokwari melalui Sub Bidang Pembinaan yang menjalin kerjasama dengan beberapa pihak terkait, baik internal maupun eksternal telah membuahkan hasil.
Berkat kerjasama tersebut, Lapas Manokwari berhasil mendapatkan sebuah tempat untuk menjajakan hasil kreativitas WBP-nya pada Pojok UMKM Bank Indonesia yang diresmikan secara langsung oleh Kepala DEKRANASDA Provinsi Papua Barat, Yuliana Mandacan di Area Bandara Rendani siang tadi.
Untuk sementara ini, Lapas Manokwari baru memajang dan memasarkan beberapa hasil kreativitas WBP-nya di Pojok UMKM Bank Indonesia berupa Miniatur Rumah Adat Kaki Seribu, Mahkota Kasuari dan Gantungan Kunci.
Kepala Lapas (Kalapas) Manokwari, Yulius Paath ketika dimintai tanggapan mengaku sangat berterimakasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua Barat yang sudah membantu Lapas Manokwari menemukan wadah yang tepat untuk memasarkan hasil kreativitas WBP.
Dirinya berharap Lapas Manokwari sebagai salah satu lembaga pemasyarakatan bisa "mencetak" WBP menjadi pelaku UMKM yang kreatif ketika bebas nantinya dan berbaur di lingkungan masyarakat.
"Harapannya kedepan adalah para warga binaan bisa semakin produktif dan kreatif untuk mewujudkan manusia mandiri jika sudah bebas nanti.", harap Kalapas.
Sebagai informasi, hingga saat ini ada 4 Pojok UMKM Binaan Bank Indonesia yang telah dibangun di Papua Barat yakni di Bandara Rendani Manokwari, Bandara DEO Sorong, Hotel Oriestom Manokwari dan Hotel Mansinam Manokwari.
Kehadiran Pojok UMKM Bank Indonesia sebagaimana yang dijelaskan oleh Kepala DEKRANASDA Provinsi Papua Barat, kiranya dapat menjadi wadah dalam mempromosikan produk-produk UMKM di daerah, secara khusus yang ada di Papua Barat sehingga dikenal oleh masyarakat luas guna tercapainya pemulihan ekonomi.
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
