 |
|
Manokwari (22/10) - Sebanyak 288 pelamar CPNS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat memadati Kantor Wilayah Kementeian Hukum dan HAM Papua Barat pada Senin (22/10/2018) untuk mengikuti tahapan selanjutnyayakni verifikasi berkas asli, pengukuran tinggi badan dan pencetakan nomor ujian. Mengawali kegiatan, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementeian Hukum dan HAM Papua Barat (Sirajuddin) memberikan pengarahan kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti tahapan ini dengan baik dan lancar. "Pastikan adek-adek telah membawa seluruh berkas asli yang dipersyaratkan atau diminta," kata Sirajuddin. "Apabila tinggi badan tidak mencapai 160cm untuk putra dan 155cm untuk putri, dan apabila ada berkas yang tidak terpenuhi atau tidak sesuai dengan yang asli maka adik-adik dapat dinyatakan gugur." tegasnya. Pada kesempatan tersebut, Sirajuddin juga menegaskan bahwa dalam penerimaan CPNS di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Pabar bersifat murni, bebas dari KKN dan Pungli. Pelaksanaan veriifikasi berkas dan pengukuran tinggi badan seta pencetakan nomor ujian ini melayani 857 pelamar CPNS yang dibagi pelaksanaannya selama 3 hari yakni dari tanggal 22 sampai dengan 24 Oktober 2018. |
 |
|
|
|
Tahapan verifikasi ini mendapatkan pantauan dari Biro Kepegawaian Setjen Kemenkumham RI dan dari Ombudsman perwakilan Provinsi Papua Barat. Adapun yang menjadi perhatian dari Ombudsman antara lain tentang tempat pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar yang berbasis online (CAT) dan pelaksanaan CAT yang jatuh pada hari libur (Fakultatif) serta kevalidan alat pengukur tinggi badan yang digunakan. |
 |
|
Meskipun mengalami kendala jaringan pada awal kegiatan, tahapan verifikasi ini pada akhirnya dapat berjalan dengan baik dan lancar. (pphti_pabar) |
 |
|
|
