Peringatan Hari Dharma Karyadhika Tahun 2018 Kanwil Pabar

Manokwari (30/10) – “Manusia diberikan kelebihan untuk melakukan pekerjaan sesuai kewajibannya, aturan dan Kebenaran”. Demikianlah makna yang terkandung dalam kata "Dharma Karyadhika" yang disampaikan oleh Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Sirajuddin selaku Inspektur Upacara  saat membacakan sambutan tertulis Menteri Hukum dan HAM  R.I. pada peringatan Hari Dharma Karyadhika tahun 2018 di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat.

Upacara ini diawali dengan pembacaan sejarah singkat perjalanan Kementerian Hukum dan HAM oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Agustinus Pardede.

Dalam sejarah singkat yang dibacakan tersebut, diketahui bahwa Kementerian Hukum dan awalnya meupakan bagian dari Departemen Kehakiman yang dibentukk oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 19 Agustus 1945 bersama 11 Departemen lainnya. Seiring perjalanan waktu, dan adanya dinamika pemerintahan, peubahan nomenklatur serta tugas dan fungsi, Departemen Kehakiman berganti nama beberapa kali yang pada akhirnya berganti menjadi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, menjadi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sedangkan Hari Dharma Karyadhika ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehakiman RI tanggal 23 September 11985 Nomor M.06-UM.01.06 tahun 1985 tentang Penetapan Tanggal 30 Oktober sebagai Hari Kehakiman Republik Indonesia.

Pelaksanaan upacara HDKD 2018 dipusatkan di halaman belakang kantor wilayah yang dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Elly Yuzar), Kepala Divisi Keimigrasian (Mujiyono), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Agustinus Pardede), Para Kepala UPT di Kota Manokwari,  Pejabat Eselon III & IV serta pegawai Kantor Wilayah dan UPT se-Kota Manokwari di Jajaran Kanwil Kemenkumham Pabar. Bertindak sebagai Komandan Upacara, Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, Perawatan Narapidana/Tahanan dan Pengelolaan Basan dan Baran (Badarudin).

Menteri Hukum dan HAM R.I dalam sambutannya juga mengajak kepada seluruh ASN yang hadir untuk menguatkan integritas, menjaga martabat pribadi, keluarga, organisasi, bangsa dan negara serta membekali diri dengan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, meningkatkan kompetensi sehingga dapat menjadi ASN yang semakin PASTI.

 Dalam upacara tersebut juga diberikan penghargaan Satyalancana Karyasatya kepada pegawai atas pengabdiannya kepada instansi selama 10 dan 20 tahun.

Rangkaian kegiatan pada hari itu diakhiri dengan Pemotongan tumpeng dan pemberian hadiah kepada para pemenang pertandingan yang menyemarakkan HDKD Tahun 2018. (pphti_kanwilpabar)