KIAT-KIAT SUKSES ALA MENTERI HUKUM DAN HAM RI, YASONNA H. LAOLY

IMG 20190130 WA0039

MANOKWARI—Jangan takutr untuk bemimpi besar dalam hidupmu, karena dengan mimpi besar dapat memacu seseorang untuk maju dan meraih sukses di masa depan. Hal ini katakan Mentri Hukum dan hak asasi manusia Republik Indonesia, Yasonna H Laoly dalam acara tatap muka bersama seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Papua Barat di aula Kanwil Kemenkumham Papua Barat di Manokwari pada Rabu, (30 /1).
Dalam kesempatan itu Mentri Yasonna H Laoly mendorong seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat untuk tetap semangat dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Aparat Sipil Negara dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip tata nilai kemenkum, yakni Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI) Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah (BISA).
“kalian harus senantiasa mengandalkan Tuhan dalam menjalan tugas dan tanggung jawab”, tegasnya. Menurutnya dengan mengandalkan Tuhan dapat membuat seseorang semakin rendah hati dan lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas atau kewajibannya.
Mengandalkan Tuhan merupakan tanda bahwa seseorang semakin tahu untuk mengucapsyukur atas kesempatan, atas tanggung jawab, termasuk atas pekerjaan yang ditekuni saat ini. Dengan mengandalkan Tuhan juga menjadi tanda bahwa seseorang itu penuh dengan cinta. Cinta pada Tuhan, cinta pada orang tua, cinta pada keluarga, cinta pada sesama, dan cinta pada pekerjaan.
Dijelaskan hidup tanpa cinta kasih itu akan membuat seseorang menjadi kehilangan kendali dan dapat melakukan hal-hal yang sifatnya dapat merusak atau menciderai orang lain. Itu sebabnya, kata dia, cinta kasih itu mengalahkan banyak hal.” Mengalahkan kejahatan, kemarahan, kebencian, kedengkian, dendam dan lain sebagainya akan hilang apabila cinta kasih diterapkan dalam kehidupan kita”, tegas Yasonna.
Hal-hal itu, kata dia, ibaratnya seperti air keras, yang dapat merusak. Oleh sebab itu dirinya mengajak seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat untuk belajar dari prinsip-prinsip yang disebutnya 4 L, Pertama, to live. Artinya bahwa hidup ini singkat dan hanya sekali. Sehingga dalam singkatnya hidup ini kita harus bisa berbuat yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga mampu menjadi abdi yang terbaik bagi bangsa dan negara. kedua, to love, artinya hidup harus bisa mengasihi. Mengasihi Tuhan, mengasihi orang tua, mengasihi keluarga, mengasihi tetangga, mengasihi rekan kerja, dan mengasihi atasan. Dengan demikian Hidup ini akan semakin bermakna. Ketiga, to learn. Hidup ini harus senantiasa belajar, belajar dan terus belajar. belajar dari pengalaman masa lalu, belajar dari kesuksesan orang lain, dan belajar dari kegagalan. Hidup ini sebuah proses, sehingga tidak perlu takut akan kegagalan. Kegagalan itu hal biasa, tapi orang yang belajar dari kegagalan akan mampu berdiri dan berbuat yang lebih baik dari sebelumnya. Keempat, to leave a legacy. Artinya bahwa dalam kehidupan setidaknya seseorang harus bisa meninggalkan warisan kebaikan yang dapat memberi kebahagiaan bagi kelangsungan masa depan generasi berikutnya.
Menteri Yasonna H Laoly terus memacu semangat seluruh jajaran Kemenkumham Papua Barat agar tetap semangat dan berjanji terhadap diri sendiri dan juga kepada Kementerian Hukum dan Ham untuk dapat melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan tetap menjunjung tinggi tata nilai kemenkumham yakni Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif sebagai bentuk upaya melakukan reformasi dan transformasi menuju tata kelola pemerintahan yang baik (Good governance).
Diakhir sambutannya Menteri menantang seluruh jajaran Kemenkumham Papua Barat untuk mengikat sumpah janji setia kepada tugas, tanggung jawab, dengan berjanji untuk lebih bersungguh-sungguh berperrilaku sebagai ASN yang jujur, setia, disiplin dan bertanggung jawab menjalankan tugas demi kejayaan bangsa dan negara.
Sementara itu, diakhir sesi tatap muka, tak lupa Kakanwil Kemekumham Papua Barat, Antohius Ayorbaba, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tulus atas kehadiran dan arahan kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat. “kiranya arahan dan kehadiran Mentri Hukum dan Ham di Manokwari, Papua Barat menjadi catatan sejarah dan warisan nilai-nilai positif yang dapat menjadi energi positif untuk menyongsong perubahan yang dimulai dari Indonesia Timur untuk kejayaan Bangsa dan Negara Indonesia, Ujar Ayorbaba. *** (Humas Kemenkumham Pabar)

 
 
Cetak