KAKANWIL KEMENKUMHAM PABAR MENGANTAR DAN MENYERAHKAN 15 CPNS FORMASI 2018 KE CAB. RUTAN TEMINABUAN
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat (Anthonius. M. Ayorbaba, SH., MSi) di dampingi Kepala Divisi Imigrasi (Mujiyono, SH., MH., MC), Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong (Jerry Risnandar Saktinegara, S.S., M.M), Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sorong (Nunus Ananto, Amd.IP., SH) dan Kabag Umum (Fatrixs C. Manufandu, SH) Mengantar dan menyerahka sebanyak 15 CPNS formasi tahun 2018 yang ditempatkan di Cabang Rumah Tahanan Negara Teminabuan. Senin, 11 Februari 2019.
Dalam arahan KaCab. Rutan Teminabuan (Rasid Ohorela, SHi), beliau menyambut baik kedatangan bapak KaKanwil beserta rombongan, beliau juga melaporkan kondisi Cab. Rutan Teminabuan dalam kurun waktu 2 Tahun masih tetap dalam kondisi aman terkendali, dan diakhir tahun 2018 Cab. Rutan Teminabuan juga mendapatkan predikat pengelola APBN terbaik urutan ke-9.
Harapan beliau untuk para CPNS dapat membantu teman-teman yang selama ini tugasnya merangkap karena keterbatasan jumlah pegawai, belaiu sangat bersukur ditahun ini mendapatkan penambahan pegawai sebanyak 15 orang. Untuk kedepannya semoga Cab.Rutan Teminabuan dapat memberikan yang terbaik untuk Kementerian Hukum dan HAM Khususnya Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat.
Setelah mendengar laporan dari KaCab.Rutan Teminabuan, KaKanwil menyampaikan ini merupakan catatan terbaru buat beliau karena apa yang disampaikan, bahwa dari tahun ketahun, dari penantian yang panjang,dari sekian banyak pegawai yang dulu berdinas disini dan pensiun, tidak pernah ada penambahan pegawai dan baru di Tahun 2019 ini mendapatkan 15 orang.
Beliau juga berharap, apa yang sudah disampaikan untuk dicerna dengan baik dan dilaksanakan dengan baik, bantulah KaCab.Rutan untuk bisa bekerja cepat bekera dengan speed UP sesuai dengan arahan Menteri Hukum dan HAM bahwa kita semua harus bekerja keras, bekerja lebih keras, bekerja lebih keras lagi. Beliau juga menitip pesan, akan memonitor dan ingin melihat bahwa ada percepatan beberapa laporan maupun kegitan yang bisa dilaporkan melalui media Grup WhatsApp maupun media-media lainnya. Ucap KaKanwil.
*(Humas KemenkumHAM PaBar)*
