KEMENKUMHAM PAPUA BARAT SOFT-LAUNCHING ALBUM KOMPILASI FESTIVAL MUSIK CERDAS HUKUM

WhatsApp Image 2019 05 11 at 7.20.39 PM

KEMENKUMHAM PAPUA BARAT SOFT-LAUNCHING ALBUM KOMPILASI FESTIVAL MUSIK CERDAS HUKUM

Kanwil Kemenkumham Papua Barat meluncurkan Album Kompilasi Festival Musik Cerdas Hukum dalam acara Rising Land -wadah komunitas seni anak muda Sorong- di Kopi Item Sorong Jumat 10 Mei 2019. Acara yang dihadiri oleh para musisi, produser, videographer, dan penggiat seni lainnya di Sorong tersebut juga diisi dengan Sosialisasi Hak Cipta dan Lembaga Manajemen Kolektif oleh Marulam J. Hutahuruk, S.H., Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional.

Album Kompilasi ini berisi lagu-lagu ciptaan delapan grup Band di Sorong yang ikut ambil bagian dalam Festival Musik Cerdas Hukum pertengahan Maret 2019 di Mall Ramayana Sorong. “Album ini tersedia dalam platform digital. Diharapkan setelah kelengkapan data administrasi dari masing-masing Band, minggu depan sudah dapat dinikmati di Aplikasi streaming lagu Langit Musik,“ jelas Constantinus Kristomo, Kadivyankum Papua Barat.

Dalam kesempatan itu, Antonius Ayorbaba, Kakanwil Kemenkumham Papua Barat, menjelaskan bahwa kantornya siap memfasilitasi perlindungan kekayaan intelektual bagi para penggiat industri kreatif di Papua Barat. “Kota Sorong merupakan gerbang Papua Barat. Dalam transformasi kotanya, industri kreatif dapat menjadi masa depan bagi warganya. Karena itulah, Kanwil Kemenkumham merasa perlu untuk terus melakukan sosialiasi Kekayaan Intelektual di kota ini dan di Provinsi Papua Barat. Kami juga terus mendorong Pemerintah Daerah memberikan insentif bagi pelaku industri kreatif di Sorong dan Papua Barat,” tegas Antonius Ayorbaba.

Marulam Hutahuruk menjelaskan pentingnya peran Lembaga Manajemen Kolektif Nasional dalam memberikan royalti kepada para pencipta, produser dan performer. Marulam juga menegaskan pentingnya data dari pelaku industri kreatif di bidang musik. “Ada royalti senilai trilyunan rupiah di Hongkong belum bisa didistribusikan kepada para pelaku industri musik karena minimnya data. Karena itu penting sejak awal melengkapi data sebuah karya, termasuk hal yang sederhana seperti data administrasi kependudukan dari si pelaku industri hingga siapa-siapa yang akan diwariskan supaya jelas ketika akan diberikan royalti,” jelas Marulam.

Para peserta cukup antusias dalam sesi tanya jawab. Hadir juga Edo Kondologit, musisi senior kota Sorong. “Sosialisasi ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya yang saat ini memiliki usaha Karaoke” ujarnya.

Adapun Album Kompilasi Festival Musik Cerdas Hukum ini berisi 8 lagu yakni Koruptor (COMBROVE BAND), Salam Lestari (CHEMISTRY BAND), It’s Been A Long Time (Young G), No School No Future (Ghetto Child), Susah Senang Bersama (Marga Band), Jagalah Titipan Sang Kuasa (PAM OBI), Perubahan (ROMO Band), Santai (Team Woles Band)

(HUMAS KEMENKUMHAM PABAR "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)

WhatsApp Image 2019 05 11 at 7.20.38 PMWhatsApp Image 2019 05 11 at 7.20.38 PMWhatsApp Image 2019 05 11 at 7.20.38 PMWhatsApp Image 2019 05 11 at 7.20.38 PM

Cetak