Manokwari, 20/11/2019 - Tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang menyatakan bahwa Pegawai Aparatur Sipil Negara harus memiliki profesi dan manajemen ASN yang berdasarkan pada Sistem Merit atau perbandingan antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan oleh jabatan dalam rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat (Kanwil Kemenkumham Pabar) laksanakan uji kompetensi pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada jabatan fungsional Pembimbing Pemasyarakatan melalui penyesuaian/inpassing dengan metode Computer Based Test (CBT) Online, kegiatan Uji Kompetensi yang dilaksanakan di Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas I Manokwari (Rabu, 20/11/19) tersebut diikuti oleh 1(satu) peserta uji kompetensi yaitu Kepala sub Bagian Tata Usaha BAPAS (Nur Alam).
Kepala Sub Bagian Kepegawaian Tata Usaha dan Rumah Tangga (Andriana Ivakdalam) selaku penanggung jawab pelaksanaan Uji Kompetensi dilingkungan kerja Kanwil Kemenkumham Pabar menjelaskan bahwa pelaksanaan Uji Kompetensi tersebut berlangsung dan diikuti juga oleh para peserta uji kompetensi pada Jajaran Kanwil Kemenkumham lainnya di seluruh Indonesia.
"Pelaksanaan Uji kompetensi hari ini bukan hanya Papua Barat saja, ada juga dari Kanwil Kemenkumham provinsi lain yang melaksanakan uji kompetensi juga, Kita di Kanwil Papua Barat hanya ada satu peserta uji kompetensi yaitu dari bapas Manokwari", Ungkapnya.
Selain itu Staf Kasubag Kepegawaian Tata Usaha dan Rumah Tangga (M. Fajar ) sebagai Operator sekaligus pengawas pelaksaan uji kompetensi mengatakan, pelaksanaan uji kompetensi penyesuaian dengan metode CBT Online tersebut berlangsung dengan baik dan lancar tanpa kendala teknis hingga peserta menyelesaikan uji kompetensinya dengan menjawab 100 soal dalam durasi waktu selama 90 menit yang telah ditetapkan dalam uji kompetensi tersebut.
HUMAS KEMENKUMHAM PABAR "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
