KAKANWIL LANTIK 41 PEGAWAI DI JAJARAN KEMENKUMHAM PABAR

1

Manokwari - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba pada hari ini (10/01/2020) melantik 41 pegawai di jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat yg terdiri dari 29 Pejabat Struktural dan 11 Pembimbing Kemasyarakatan (PK) serta 1 Perancang Undang-Undang.

Dalam sambutannya dihadapan para pejabat yang dilantik, Kakanwil mengatakan bahwa kerja Kementerian Hukum dan HAM RI di tahun 2020 berpijak pada Janji Kinerja 2020 sehingga beliau berharap agar Janji Kinerja yang sudah diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM ini bisa diamalkan dalam menopang kinerja pegawai dan janji kinerja tidak sekedar dipakai dan diucapkan (lips-service) semata pada saat apel pagi saja.

"untuk itu saya berharap bahwa janji kinerja yang sudah diberikan oleh menteri kepada seluruh jajaran kementerian hukum dan ham diseluruh indonesia, itu tidak hanya kita lakukan dan ucapkan pada setiap kali apel pagi, tapi setiap bapak/ibu yang diberikan tanggung jawab sebagai pemimpin hari ini harus bisa mewujudkan janji kinerja", ucap Kakanwil.

Selain dituntut untuk mengamalkan Janji Kinerja Tahun 2020, dalam Apel Deklarasi Janji Kinerja pada tanggal 06 Januari 2020 di Jakarta, Kakanwil mengatakan semua Kantor Wilayah juga menandatangani Pakta Integritas sebagai perwujudan bahwa di tahun 2020 harus ada Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang diusulkan dan ditetapkan menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari masing-masing Kanwil yang ada.

Diusulkan dan ditetapkannya UPT menjadi WBK seperti yang tertuang di dalam Penanda Tanganan Pakta Integritas merupakan hal penting dan harus dilakukan, sehingga Kakanwil berpesan kepada semua pimpinan yang berada UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian di lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua Barat untuk melakukan analisis SWOT terhadap UPT masing-masing.

"dalam pelaksanaan tugas kita pasti ada tantangan, beban tapi saya berharap untuk semua pimpinan untuk mulailah melakukan identifikasi dan inventarisasi terhadap semua kekuatan yang ada di upt masing-masing", ujar Kakanwil.

Dengan dilakukannya identifikasi dan inventarisasi di UPT masing-masing seperti yang dikatakan oleh Kakanwil, memungkinkan UPT yang bersangkutan dapat menemukan apa sesungguhnya sumber masalah sehingga bisa diminimalisir serta mensinergikan hal-hal yang telah ditetapkan didalam disburshment plan, rencana kegiatan dan pelaksanaan kegiatan yang sudah diberikan oleh negara melalui DIPA anggaran di tahun 2020 sehingga begitu penting dan perlu untuk dijadikan pedoman.

Demi mewujudkan Kemenkumham RI menjadi Kementerian yang bertaraf internasional, Kakanwil mengatakan bahwa Menkumham menuntut pegawainya yang berada di pusat dan di daerah untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan berpatokan pada capaian kinerja yang diukur dengan "kerja cepat, kerja keras dan kerja produktif" sehingga sehingga budaya kerja yang sudah usang dan menguras sumber daya perlu digantikan dengan budaya kerja yang mengedepankan inovasi sebagai pilarnya.

Kepada ke-41 pejabat yang dilantik, Kakanwil berpesan agar menjalan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan koridor hukum yang ada dan apabila ada pejabat dan staf yang terbukti melakukan tindakan yang tidak sesuai dan mencoreng citra Kemenkumham, maka Kakanwil akan menikdak dengan tegas oknum yang telah lalai menjalankan tugasnya.

Pelantikan pejabat kali ini merupakan pelantikan yang mengisahkan kisah tersendiri bagi Kanwil Kemenkumham Pabar sehingga kegiatan pelantikannya dilakukan di luar Lapangan Upacara Kanwil Kemenkumham Papua Barat karena jumlah pejabat yang dilantik cukup banyak dan tidak seperti pelantikan pejabat pada tahun-tahun sebelumnya yang dilantik di dalam Aula Kanwil jumlah pejabat yang dilantik relatif sedikit.

Kakanwil berterima kasih atas pelantikan kali ini, karena dengan adanya pelatikan ini, maka jabatan-jabatan yang selama ini kosong dapat terisi sehingga dapat menunjang capaian kinerja yang hendak dipenuhi oleh Kanwil Kemenkumham Papua Barat dan diharapkan adanya transfer knowledge antar sesama pegawai, mengingat ada begitu banyak pejabat baru dengan pengalaman-pengalaman mereka yang seringkali bersentuhan dengan kinerja yang cepat.

Kakanwil menegaskan bahwa kehadiran mereka (pejabat baru) disini tidak juga berada pada zona nyaman (comfort zone), tapi mereka juga harus membantu pimpinannya untuk menggerakan kinerja yang baik untuk memastikan layanan yang terbaik di lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua Barat.

Selain melaksanakan kegiatan pelantikan pejabat, kegiatan juga lanjutkan dengan penyerahan simbolis Pakaian Dinas dari Kakanwil kepada perwakilan CPNS 2018 sehingga secara resmi pakaian hitam putih yang digunakan oleh CPNS 2018 selama satu tahun ini sudah bisa ditanggalkan dan digantikan dengan pakaian dinas.

Turut hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut diantaranya para Pimpinan Tinggi Pratama, Para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian, Rohaniawan, Pengawas dan Administrator dan CPNS 2018.

Kegiatan foto bersama pejabat Eselon III dan IV yang baru dilantik dengan Kakanwil menandai berakhirnya kegiatan pelantikan yang dihelat di Halaman Upacara Kanwil Kemenkumham Pabar tersebut.

HUMAS KEMENKUMHAM PABAR "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)

2612

Cetak