Bertempat di Pantai Pasir Putih, Manokwari (18/01/2020),Keluarga Besar Kanwil Kemenkumham Papua Barat melakukan Rekreasi Bersama Dharma Wanita Kanwil.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai kanwil Kemenkumham Papua Barat dan UPT beserta keluarganya.
Kegiatan ini dimaksud untuk memperkuat Tali Silaturahmi antara Pegawai Kanwil Papua Barat beserta Dharma Wanita Kanwil . Kegiatan ini bertujuan juga untuk membangun Kinerja awal Tahun 2020 untuk terus berkarya, memberikan inovasi-inovasi, terobosan-terobosan baru dan melakukan sharing bersama untuk menghadapi tantangan bersama kedepannya yang mendukung tugas dan pokok dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Barat kedepannya.
Acara ini diHadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Papua Barat (Anthonius M. Ayorbaba) sebagai Pembina Harian Dharma Wanita Kanwil dan Ibu Ketua Dharma Wanita Kanwil Papua Barat (Naomi Parolian).
Kegiatan rekreasi bersama Keluarga Besar Kanwil Kemenkumham Papua Barat bersama Dharma Wanita Kanwil ini diisi juga dengan momen Arisan Dharma Wanita Kanwil yang dilanjutkan dengan Pengocokan Arisan Dharma Wanita Kanwil dan Pengundian Lotre atau Pemberian Dross Price.
Adapun Momen Rekreasi Bersama ini Awali Tahun Kinerja 2020 untuk perkuat Silaturahmi, dengan membangun kebersamaan melalui rekreasi bersama.
Dalam arahannya Kakanwil Kemenkumham Papua Barat (Anthonius M.Ayorbaba) menyampaikan sebagai pimpinan harus bisa menjadi teladan, menghargai kontribusi sekecil apapun dari karyawan, jeli memantau ASN yang hanya mementingkan diri sendiri saja, memberikan penghargaan, namun juga terapkan punishment.
Senantiasa meningkatkan kinerja institusi dalam bentuk disiplin, loyalitas, dalam bentuk pelayanan prima, membangun etos kerja, dan membangun kepribadian dengan cara : niatkan bekerja ikhlas, amanah, istiqomah, profesional dan qona’ah.
Hal ini menjadi kunci dan modal penting dalam membangun kebersamaan. Keyakinan dalam bekerja bukan hanya memuliakan dirinya secara pribadi, tapi manifestasi nilai- nilai ibadah. Kebahagian dunia dan akhirat dapat dicapai dengan ilmu. Ilmu adalah cahaya penerang kehidupan manusia.
Kita harus memanjatkan rasa syukur atas bertambahnya umur sehingga masih bisa di berikan kehidupan pada 2020.
Sebenarnya ada beberapa point yang perkuat silaturahmi ini sebagai berikut:
1. Insya Allah membuat seorang panjang umur, sehingga bisa bertemu tahun baru berikutnya.
2. Selalu Berpikir positif
Bahwa selalu mengambil sisi positif akan menurunkan risiko kematian akibat penyakit kanker, jantung dan infeksi.
bahwa orang yang optimis yaitu yang selalu berharapan positif bisa langsung berpengaruh kepada kondisi biologisnya, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan laju penuaan sel, serta menurunkan kadar peradangan.
Sementara juga dianjurkan untuk selalu berbaik sangka atau berfikir positif, serta menjauhi prasangka buruk.
3. Menyambung tali silaturahmi
Menyambung silaturahim dan banyak bersosialisasi mampu meminimalisir stres, depresi dan rasa cemas. Bisa juga meningkatkan sistem imun, dan meminimalisir resiko terjadi demensia.
Selain punya manfaat untuk kesehatan fisik, silaturahim juga sangat baik untuk kesehatan mental. Terutama saat kamu bergaul dan dekat dengan orang-orang baik yang menjadi kecintaan Tuhan.
Diyakini bahwa silaturahmi bisa memperlancar rezeki serta memperpanjang atau menambah umur. Untuk itu semua umat dianjurkan untuk menjaga dan menjalin silaturahmi.
4. Berzikir dan Berdoa
Berzikir dan berdoa itu tidak hanya berdampak pada kesehatan mental tapi juga fisik. Dengan berdzikir dan berdoa, kamu akan mendapat ketenangan batin.Zikir menjadi obat bagi hati yang gelisah dan cemas berlebihan. Akan banyak petunjuk yang Allah kasih ke kamu.
Zikir dan Doajuga mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kortisol yang memicu stres dan depresi. Berdzikir dan berdoa juga mampu membuat tidur kamu menjadi lebih nyenyak. Bahkan melalui metode dzikir banyak orang yang sembuh dari kecanduan narkoba.
5. Banyak membaca
Bahwa mereka yang meluangkan waktunya untuk membaca buku memiliki kesempatan hidup yang lebih lama ketimbang yang tidak.
Selain itu, membaca buku juga akan meningkatkan daya ingat dan kecerdasan sekaligus mampu mencegah penyakit alzheimer. Terlebih lagi jika membaca biografi dan merenungi nasihat orang-orang shalih, niscaya itu akan mengobati penyakit hati kamu
Perjalanan hidupmu ada kalanya naik dan turun. Ketika kita merasa kehidupan yang dijalani dalam kondisi yang tidak menyenangkan dan merasa putus asa, itulah masa ketika membutuhkan kata-kata semangat. Mungkin terdengar klise tapi kalimat penyemangat bisa menjadi tambahan amunisi untuk kita guna menjalani kehidupan di esok hari.
Ada orang yang merasa jika kata-kata penyemangat hanya sekedar kata mutiara belaka. Namun tidak demikian bagi sejumlah orang lainnya. Kata bijak yang kita baca dari sosial media atau buku atau sekedar kita dengar dari sumber lainnya bisa membantu untuk terus berpikir positif.
Penghujung tahun biasanya dijadikan orang sebagai refleksi pencapaian yang berhasil dilakukannya tahun ini. Jika awal tahun adalah saatnya bermimpi dan membuat resolusi maka akhir tahun kerap jadi momen evaluasi. Tak jarang yang malah akhirnya kecewa dengan perjalanan hidupnya di tahun ini karena banyak resolusi yang tak terpenuhi.
Karena itu, mungkin kamu juga perlu banyak-banyak membaca kutipan berisi kata-kata semangat sebagai booster untuk meraih hasil lebih baik di tahun baru nanti. Tahun 2020 yang datang tak lama lagi seharusnya bisa menjadi kesempatan bagimu untuk meraih hal yang masih tertunda atau meningkatkan pencapaian yang sudah dimiliki.
Menyambung tali silaturahmi bisa dilakukan kapan saja. Tapi momen silaturahmi biasanya sangat terasa kuat di hari lebaran. Lebaran menjadi salah satu hari baik untuk mengunjungi sanak saudara, kerabat, teman, dan para tetangga untuk menjalin kembali hubungan persaudaraan.
Silaturahmi memiliki sejumlah keutamaan. Tak hanya dilakukan saat lebaran, dilakukan di luar lebaran pun berkahnya tetap luar bias. Menjalin dan menyambung kembali hubungan baik bisa melipatgandakan kebaikan dan keberkahan.
6. Menjaga Kerukunan
Mungkin sebelumnya kita punya salah dan belum sempat meminta maaf. Maka, dengan bersilaturahmi kita bisa meluruskan keadaan. Menyelesaikan masalah yang ada, saling memaafkan, dan bisa kembali rukun hidup berdampingan. Pertengkaran dan perselisihan yang ada pun bisa dicari jalan keluarnya bersama melalui momen silaturahmi ini.
5. Menjaga Kesehatan Mental
Manfaat silaturahmi bisa kembali kepada diri kita sendiri. Bersilaturahmi juga baik untuk kesehatan mental. Bercengkerama, saling bertanya kabar, dan bertukar cerita dengan orang-orang terdekat kita bisa meningkatkan mood. Menghadirkan kembali rasa bahagia dan perasaan positif yang baik untuk kesehatan mental kita.
Mari kita bersilaturahmi kali ini tidak hanya ke saudara dan sanak keluarga saja, tapi juga ke para sahabat, teman, hingga mungkin ke orang-orang yang selama ini sudah lama tidak kita jumpai. Semoga kebaikan dan keberkahan dari silaturahmi bisa kita dapatkan bersama.
HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA BARAT PASTI BISA (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
