Manokwari (26/03/2020) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia membuka penerimaan calon taruna/taruni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim). Melalui media Teleconference, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat (Anthonius M. Ayorbaba) bersama Kepala Divisi Administrasi (Jonny P. Simamora) mengikuti arahan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian hukum dan HAM RI (Bambang Rantam Sariwanto) yang didampingi oleh Kepala Biro Kepegawaian dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam agenda rapat membahas terkait Formasi Calon Taruna, Persyaratan Pendaftaran dan Jadwal Pelaksanaan Seleksi. Bertempat di Aula Kantor Wilayah, Kamis 26 Maret 2020.
Adapun rencana pembukaan pendaftaran online dibuka mulai 9 April sampai 30 April 2020. Selain untuk lulusan SLTA sederajat, pendaftaran juga boleh diikuti oleh pegawai Kemenkumham yang sudah diangkat jadi PNS dan untuk tahun ini ada penambahan khusus kuota untuk Putra/Putri Papua dan Papua Barat.
Tahun ini Kemenkumham membuka kuota sebanyak 650 taruna/taruni untuk formasi umum dengan rincian Poltekip 300 kursi dan Poltekim 300 kursi. Sedangkan untuk formasi khusus PNS untuk formasi Poltekip, kuota yang dibuka tidak lebih dari 50 formasi.
Dalam laporannya, KaKanwil menyampaikan bahwa berkaitan dengan alokasi formasi Poltekip dan Poltekim, dari hasil audiensi dengan Gubernur Provinsi Papua Barat, DPRD Provinsi Papua Barat, dan MRP Papua Barat agar adanya afirmasi untuk anak-anak Asli Papua, untuk itu Kanwil Kemenkumham Papua Barat telah melakukan sosialisasi dibeberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), dan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat, sangat berharap untuk bisa mendapatkan formasi Poltekip dan Poltekim masing-masing 10 orang dan 5 orang khusus untuk pegawai Pemasyarakatan untuk formasi Poltekip.
Dari laporan KaKanwil, Bapak Sekjen menyampaikan akan mengkomunikasikan dengan Menpan terkait dengan usulan yang telah disampaikan bapak KaKanwil.
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
