Manokwari (30/04) - Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) membawa dampak di bidang perekonomian khususnya bagi masyarakat yang merupakan buruh harian. Melihat hal tersebut, di bulan yang penuh berkah ini, Majelis Ta’lim Kanwil Kemenkumham Papua Barat tergerak untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan bantuan sosial (bansos).
Kakanwil Kemenkumham Papua Barat (Anthonius M. Ayorbaba) bersama Majelis Ta’lim secara langsung turun dilapangan mengatakan pandemi Covid-19 juga mempengaruhi kehidupan kita secara ekonomi dikarenakan harus melakukan physical distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Banyak masyarakat yang harus berhenti bekerja atau berhenti berusaha dikarenakan tidak ada aktivitas warga yang membutuhkan jasa atau barang mereka," ujar Ayorbaba.
Sebanyak 60 (enam puluh) paket bantuan berisi beras, gula, minyak dan teh dibagikan untuk para janda, tukang ojek, dan fakir miskin di lokasi lampu merah seputaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat.
Salim, salah seorang tukang ojek yang diajak berbincang oleh Ayorbaba mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Kemenkumham apalagi di bulan puasa dan banyak orang yang mengurangi aktivitas di luar rumah membuatnya menghasilkan paling tinggi Rp 50.000,- setiap harinya.
"semoga Bapak/Ibu rejekinya semakin bertambah" ucap Salim.
Menanggapi harapan yang disampaikan, Ayorbaba juga mengharapkan agar seluruh tukang ojek diberi kesehatan, dan dalam menjalankan profesinya untuk senantiasa mematuhi aturan berlalu lintas, menggunakan pelindung diri dan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa.
#BersatuMelawanCovid-19
#KumhamPasti
#KanwilKemenkumhamPapuabarat
Humas Kanwil Kemenkumham Papua Barat Pasti Bisa (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
