Manokwari, (02/06/2020) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Asep Sutandantar dan Kepala Divisi Administrasi Jonny P. Simamora serta pejabat Pembina Pemasyaraktan Madya Yosep Weyasu bersama-sama melalui Video Conference menyaksikan proses Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sorong lama (Nunus Ananto) Kepada (Gustaf N.A. Rumaikewi) Sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sorong yang baru.
Proses Sertijab yang disaksikan oleh Kakanwil beserta jajaran secara Virtual dari Kantor Wilayah dilakukan secara terpisah mengingat keadaan saat ini diseluruh wilayah indonesia termasuk papua barat masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga kegiatan tersebut berlangsung secara terpisah.
kendati demikian proses Sertijab berlangsung Khidmat dan lancar dengan jelas Kakanwil sebagai Saksi dan para pejabat di Kanwil menyaksikan proses Sertijab yang dilakukan di Lapas Sorong dimulai dari nyanyian lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebagai pembuka kegiatan dan penandatangan Berita Acara Sertijab, hingga Proses penyerahan Tugas dari Kalapas lama ke Kalapas Baru.
Usai lakukan Sertijab secara resmi mantan Kalapas Kelas IIB Sorong, Nunus menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada semua jajaran Kanwil kemenkumham Papua barat yang selama 1 tahun 8 bulan bekerja bersama dan menyertainya selama ia menjabat sebagai Kalapas Sorong.
"Selama 1 tahun 8 bulan sebagai Kalapas Sorong tentu banyak hal yang terjadi, sebagai pribadi dan dinas saya mohon maaf karna belum bisa berbuat banyak untuk membantu lapas sorong sesuai yang diharapan pemasyarakatan, namum demikian kedepan saya yakin lapas sorong akan lebih maju dan saya yakin Papua Barat Pasti bisa" Ungkap beliu.
Nunus juga menyakini bahwa dengan ada kepemimpinan yang baru kedepan lapas sorong akan banyak mengalami kemajuan dan perubahan, demikian hal tersebut ia sampaikan sembari berpamitan untuk berpindah ke tempat tugas yang baru dalam waktu dekat.
"Tugas dan tanggung jawab selanjutnya saya serahkan kepada Bapak Kalapas yang telah ditunjuk dan dilantik, yaitu Bapak Gustaf", Serah Nunus saat mengakhiri sambutannya
Setelah resmi menerima jabatan barunya sebagai Kalapas Kelas IIB Sorong, Gustaf Rumaikewi juga menyampaikan terimakasih dan apresianya atas dukungan kalapas lama serta seluruh jajaran Kanwil kemenkumham Papua Barat untuk kemajuan lapas sorong.
"Saya menyampaikan banyak terimakasih atas semua yang telah dikerjakan oleh Pak Nunus dan semua yang telah dikerjakan akan saya lanjutkan, untuk itu saya mohon dukungan dari semua teman-teman di lapas sorong, dan juga dukungan dari semua Jajaran Kantor Wilayah", Ungkap Kepala Lembaga Pemasyarakat Kelas IIB Sorong.
Selain itu Gustaf juga menyampaikan terimakasihnya untuk semua Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mulai dari pelantikan hingga sertijab pada sore hari ini.
Sambutan juga disampaikan oleh Kakanwil melalui Video Conference pada akhir kegiatan sSertijab tersebut, Kakanwil dalam sambutan juga mengapresiasi dan menghargai berbagai upaya pemajuan dan pembenahan yang telah dilakukan oleh mantan kalapas sorong tersebut dalam menghadapi berbagai permasalahan yang berdeda di lapas Sorong dengan daerah lainya.
"Tentu banyak hal yang diingin tetapi bekerja dan mengabdi di Tanah Papua lebih khusus di Lapas Sorong juga memiliki komplexitas permasalahan yang berbeda. Ujar Kakanwil
Pada kesempatan tersebut sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Papua Barat, Anthonius juga menyampaikan permohonan maaf, bila mantan kalapas sorong tersebut selama menjalakan tanggung jawabnya mendapati berbagai penegasan dari Kanwil dalam upaya melakukan pembenahan kinerja lapas sorong.
Dengan berbagai Komplexitas permasalahan yang ada dilapas Sorong, Kakanwil berharap tantangan ini dapat dihadapi Kalapas yang baru menjabat, salah satunya terkait proses rehab bagunan administrasi Lapas sorong yang belum dilakukan.
"Tantangan yang ada saat ini sebagai Kalapas yang baru Pak Gustaf, akan menghadapi tantangan yang berkaitan dengan kondisi bangunan yang saat ini belum juga di rehab", Pungkas Anthonius.
Kakanwil juga berpesanan kepada Kalapas baru beserta jajarannya yang telah dilantik untuk melakukan pembenahan utama dalam penguatan internal pegawai di Lapas Sorong
"Sehingga apa telah disusun oleh Pak Kalapas yang baru, melalui Program 100 hari Normalisasi Pemulihan Kinerja pegawai di Lapas sorong itu dapat dilakukan dengan baik" Tandasnya.
Dengan Motto pada Lapas Sorong yaitu "Lapas Sorong Pasti Bisa Berubah" Kakanwil berharap ada Indikator-indikator capaian yang dilakukan oleh Kalapas yang baru.
Guna menyikapi berbagai ekspetasi masyarakat umum dan juga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terhadap kinerja Jajaran Pemasyarakatn saat ini khususnya di Kota sorong, Anthonuis berharap Bapas dan Lapas Sorong dapat bekerja sama untuk mencapai kinerja yang baik.
Ia juga berpesan Kepada Gustaf sebagai Kalapas yang baru di Lapas Sorong untuk melakukan langkah-langkah percepatan.
"Lakukanlah langkah-langkah percepatan seperti hal-hal diprioritaskan yang dituangkan dalam Program 100 hari Normalisasi Pemulihan Kinerja Lapas sorong, tentu akan kita evaluasi secara bersama-sama", Pesan Kakanwil.
Sebelum menutup Sambutannya Kakanwil meminta agar dilakukannya pembinaan secara internal terhadap semua pegawai di jajaran dilapas maupun Bapas sorong dan sosialisasi serta pembinaan terhadap WBP.
"Semua yang bersifat Hak Warga Binaan saya tekankan dan tegaskan bahwa harus bisa dilakukan dengan baik dan transparan". Tegas Kakanwil.
#KumhamPasti
#KanwilKemenkumhamPapuaBarat
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
