Manokwari (21/06) – Ibadah atau kebaktian Minggu merupakan salah satu bentuk pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen maupun Katolik. Selain sebagai bentuk pembinaan, hak tersebut merupakan hak dasar bagi semua manusia yang tidak boleh dilanggar oleh siapapun juga.
Hari ini (Minggu, 21 Juni 2020), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat (Anthonius M. Ayorbaba) mengikuti ibadah di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Manokwari yang dilaksanakan di Ruang Ibadah LPKA Manokwari. Safari ibadah ini kerap dilakukan Ayorbaba selain untuk beribadah bersama warga binaan, hal ini juga dilakukan untuk memonitoring pelaksanaan kegiatan pembinaan di Lapas yang berada di Manokwari.
Sebagaimana ibadah anak sekolah minggu pada umumnya, selepas ibadah, Anak Didik Pemasyarakatan (ANDIKPAS) diwajibkan untuk menghafal ayat Alkitab. Masing-masing dari mereka diberi ayat emas oleh Ayorbaba saat ia mengikuti ibadah bersama binaan LPKA Manokwari. Satu persatu berdiri dan membacakan ayat emasnya untuk didengar dan direnungkan oleh yang lain.
“Ayat yang diberikan sebagai bekal dan pegangan hidup bagi anak-anak ini dalam mengambil langkah, dalam bertindak agar mereka selalu mengingat Tuhan. Kita juga berharap dari kisah hidup mereka ini, mereka tetap mau belajar untuk menjadi hamba, rendah hati sebagaimana Kristus telah merendahkan diriNya dan melayani kita umat manusia” terang Ayorbaba.
Ibadah Minggu ini juga dilaksanakan di seluruh Lapas/Rutan se-Papua Barat dan diikuti oleh Petugas Pemasyarakatan yang beragama Kristen/Katolik dengan menggunakan ruang ibadah yang telah ada maupun aula Kantor.
Ayorbaba berharap ibadah ini tidak dianggap rutinitas belaka ataupun hanya sebagai salah satu bentuk menunaikan kewajiban namun menjadi kerinduan setiap umat yang mau bertobat dan berbalik dari jalannya yang salah kepada terang kasih Kristus.
#KumhamPasti
#KanwilKemenkumhamPapuaBarat
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT “PASTI BISA”, (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
