Manokawri, (07/08/2020) – Lembaga Pemasarakatan (Lapas) Kelas III Kaimana melalui Program Bimbingan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berhasil wujudkan keterampilan yang Inovatif dan Produktif bagi para WBP nya, hal tersebut tercapai dengan dilakukan pembimbingan melalui mengembangkan budidaya tananaman sayuran dengan sistem hidroponik pada lokasi perkebunan yang dibangun oleh WBP yang dinamakan greenhouse hidroponik WBP Lapas Kaimana.
Dalam Proses pengerjaan greenhouse hidroponik dilakukan oleh para WBP didampingi oleh pelatih/pembimbing perkebunan hidroponik dimulai pada bulan juni 2020 dan pemindahan bibit ke dalam media baru di mulai pada bulan juli, hingga saat ini tanaman yang sudah berkembang yaitu bayam belang, sawi, rica, tomat dan semangka.
Dijelaskan oleh Kalapas Kaimana, Manuel Yenusi bahwa hasil panen sementara difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan pangan para WBP dan tidak menutup kemungkinan akan dipasarkan ke luar seperti di warung makan dan juga di pasar sekitar Kabupaten Kaimana, Kalapas juga mengatakan penanaman jenis sayur dan metode penanaman lainya juga akan dikembangkan.
“Kita masih mempunya stok bibit labu madu, kangkung, rica keriting, rica kecil, bawang dan kita sedang merancang untuk pembuatan hidroponik dengan sistem rakit apung khusus untuk sayur mayur”, Pungkasnya.
Menanggapi kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh lapas kaimana ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat Anthonius M. Ayorbaba mengatakan bahwa ia sanggat mendukung mengapresiakan kegiatan pembimbing tersebut kepada WBP di lapas kaimana dengan menerapkan model pertanian yang baik dan inovatif, KaKanwil berharap Kalapas Kaimana terus berkordinasi dengan Dinas Pertanian maupun dinas terkait lainya, ia juga menyampaikan terimaksi kepada para instruktur yang telah menbantu dalam pembimbingan tersebut, Kakanwil juga berharap adanya dukungan dari Pemda Kaimana sehingga kedepan penanaman sayur dengan sistem hidroponik ini lebih berkembang lagi.
“Kita berharap kedepan bisa menjadi sebuah primadona dari lapas kaimana dan bisa menjadi sumber pendapatan negara bukan pajak yang bisa dihasilkan oleh WBP dan berkontribusi positif serta memberi dampak para narapidana bisa belajar petani yang baik lewat metode hidroponik”, Harap KaKanwil.
Program Bimbingan Kemandirian yang dilakukan oleh lapas Kaimana ini juga mendapat apresiasi baik oleh Pemda Kaimana dalam hal ini Sekda Kabupaten Kaimana, Rita Teurupun, ia menyampaikan akan mempromosikan sendiri hasil panen para WBP.
"Nanti kalau sudah panen hubungi saya, saya akan perintahkan dari kantor-kantor untuk merapat ke lapas kita panen sayur disana" Ungkap Bu Sekda kepada Kalapas Kaimana.
Kalapas berharap budidaya tananaman sayuran dengan sistem hidroponik yang telah dilakukan para WBP nya dapat menjadi ketrampilan yang berguna bagi setelah bebas nanti.
“Yaitu untuk meningkatkan kreatifitas para warga binaan agar setelah bebas nanti mempunyai keahlian dan bisa di terapkan di masyarakat kemudian bisa menghasilkan lapangan usaha juga untuk mereka, kemudian untuk menghilangkan rasa jenuh para warga binaan di tengah pandemi covid ini apalagi Sdh beberapa bulan mereka tidak di kunjungi oleh keluarga, jadi kami buatkan pembinaan ini agar mereka tidak berfikir negatif dan mengganggu keamanan ketertiban di dalam lapas”, Jelas Kalapas.
#KumhamPasti
#KanwilKemenkumhamPapuaBarat
#LapasKaimana
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
