Manokwari (01/09/2020) - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Linggawaty Hakim pada siang tadi terlihat mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Manokwari bersama seorang stafnya.
Agenda kunjungan beliau ini guna memantau persiapan seleksi CASN Kemenkumham di Papua Barat sekaligus memberikan penguatan WBK kepada Kanim Manokwari sebagai salah satu dari 5 satker diantaranya Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Kanim Kelas II Sorong, Lapas Kelas IIB Fak-Fak dan Rutan Kelas III Bintuni yang diusulkan menuju WBK.
Jalannya kegiatan diawali dengan pengarahan singkat dari Kakanwil Kemenkumham Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba dan dilanjutkan dengan Pembacaan Sambutan oleh Kakanim Manokwari, Bugie Kurniawan.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Stafsus dalam arahannya, beliau mengatakan bahwa pada tahun ini ada peningkatan pengusulan UPT atau Satker menuju WBK/WBBM di jajaran Kemenkumham dari tahun sebelumnya.
"untuk tahun ini diseluruh Indonesia yang sudah diusulkan untuk WBK atau WBBM itu ada 520 UPT yang akan diusulkan.", ucap Stafsus Menkumham.
Lebih lanjut, Stafsus juga menilai bahwa pelayanan yang telah dilakukan oleh Kanim Manokwari ini sudah cukup baik dan beliau berpesan agar berhati-hati dengan mistery guest yang sewaktu-waktu datang menyampaikan pengaduannya sebagai masyarakat biasa dan apabila tidak dilayani dengan baik, maka pengusulan WBK Kanim Manokwari bisa tidak lolos ketahapan selanjutnya.
"hati-hati, tolong buat teman-teman yang di help desk terutama yang menghadapi semua pemohon pelayanan. Bisa jadi Itu salah satu diantara mereka itu bisa jadi mysteri guest. Jangan muda tergoda dalam arti menerima pungli dan pelayanan yang diberikan harus prima kalau mau WBK", jelas Stafsus.
"mudah-mudahan bisa kita dorong untuk membantu bukan menilai tapi mungkin simulasi-simulasi mengenai kesiapan kita bisa kita bantu dan didorong dipusat sebelum tim penilai seperti Menpan-RB mereka datang", lanjutnya.
Diakhir pengarahannya, Stafsus berharap agar yang telah disampaikan ini dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh Kanim Manokwari sehingga bisa menggondol status predikat WBK.
Sehabis memberikan penguatan WBK/WBBM, Stafsus Menkumham beserta rombongan mengunjungi beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang di Manokwari diantaranya LPKA Kelas II Manokwari, LPP Kelas III Manokwari, BAPAS Kelas I Manokwari, RUPBASAN Kelas I Manokwari.
Disetiap UPT yang dikunjungi disore itu, Stafsus berpesan agar setiap pelayanan yang merupakan tusi harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Misalnya hak-hak anak seperti mendapatkan pendidikan yang layak patut difasilitasi oleh pihak LPKA, kebersihan lingkungan kerja perlu dijaga dan lain sebagainya.
Dalam melakukan lawatan ke beberapa UPT Pemasyarakatan yang di Kota Manokwari, Stafsus ditemani oleh Kakanwil, Kadiv Imigrasi, Administrator dan Pengawas dan para Kepala UPT.
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
