Sorong, (05/09/2020) - Mengakhiri seluruh rangkaian kegiatannya, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Bidang kerja sama luar negeri, Linggawaty Hakim lakukan Audiensi bersama para Ka.UPT, Pejabat pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang berada di sorong.
Audiensi yang di gelar di Aula Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong malam itu, Stafsus didampinggi oleh Kepala Kantor Wilayah (KaKanwil) Kemenkumham Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba dan Kepala Kantor Imigrasi (KaKanim) Kelas II TPI Sorong, Jerry R. Sakti Negara. Adapun jalannya kegiatan audiensi tersebut dilakukan usai peninjauan seluruh fasilitas layanan dan unit pelayanan Kanim Sorong yang dirangkaikan dengan beberapa kegiatan lainya sekaligus pada malam tadi,
kegiatan tersebut ialah Penandatanganan Mou Kerjasama Pembinaan klain Bapas antara Yayasan Kasih Malaimsimsa dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas III Sorong yang disaksikan oleh KaKanwil dan juga Stafsus, Penyerahan 1 Unit Mobil (Ex Oprasional Kanim sorong) yang dihibahkan oleh Kanim Sorong kepada Bapas Sorong.
Dalam sambutan singkatnya, terkait Mou maupun serah terima kendaraan KaKanwil menyampaikan bahwa 2 hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa menurutnya.
"2 kegiatan hari ini, memiliki nilai historis yang luar biasa bagi saya, karna ada 1 MOU di saksikan langsung oleh Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, dan itu sesuatu yang jarang terjadi di Kanwil lain" Ungkap KaKanwil.
Ia juga mengatakan bahwa kerjasama yang ingin dilakukan oleh Yayasan tersebut dengan jajaran pemasyarakatan kemenkumham pabar di sorong merupakan suatu langkah yang baik yang dilakukan oleh Yayasan tersebut dan menurutnya hal ini akan berdampak baik.
Sementara itu terkait Kendaraan hiba dari Kanim kepada Bapas, KaKanwil berharap kendaraan tersebut dapat membantu kelancaran kinerja Bapas hingga mendapatkan kendaraan Operasional tambahan yang baru.
"Semoga nanti pada penyusunan anggaran Tahun 2021 itu bisa di proses supaya Bapas Sorong juga bisa memiliki kendaraan dinas yang baru" harapnya
Meskipun kendaraan hiba yang diberikan oleh Kanim sorong kepada Bapas sorong bukanlah kendaraan baru, KaKanim Sorong, Jerry, mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut secara keseluruhan masih sangat layak untuk digunakan, ia berharap kendaraan yang diberikan secara hiba tersebut dapat membantu Bapas.
Sementara itu terkait dengan Mou tersebut Stafsus mengatakan bahwa kerja sama di masa kini memang sangat penting adanya kerja sama atau dukungan antara institusi pemerintah dan organisasi bantuan hukum maupun Yayasan sehingga terciptanya trobosan yang efektif bagi kemajuan masyarakat di Papua Barat, ia berharap yayasan ini dapat berkembang lagi dan kerja sama ini tidak hanya pada bantuan hukum saja tetapi juga dengan lainya.
Menjelaskan terkait agenda utamanya yakni memantau pelaksanaan seleksi CPNS Kemenkumham di Papua Barat, Stafsus menyampaikan bahwa penerimaan CPNS Kemenkumham tahun ini di Wilayah timur khususnya di Papua/Papua Barat di harapkan banyak yang lulus terutama Putra/Putri daerah guna membangun dan memimpin daerahnya di masa mendatang.
"10 atau 20 tahun dari sekarang di wilayah Papua semua putra daerah sudah bisa menjadi para pemimpin untuk bawa kemajuan di papua secara keseluruhan itu harapan kami", Jelas Stafsus.
Lebih lanjut, Stafsus juga menjelas beberapa hal secara umum terkait dengan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang dalam proses peroleh predikat tersebut di suatu satuan kerja (Satker) /institusi pemerintah tidaklah mudah di rai, ia menjelaskan prosesnya penilaian tentunya akan melalui berbagai penilaian dan kriteria yang tinggi.
"Ada survei dulu, pertanyaan-pertanyaan yang diisi dan juga dari tim penilaian Nasional nantinya untuk melihat kesiapan Institusi/Satker yang diusulkan", Terang Stafsus.
Ia berharap Jajaran Kemenkumham Papua Barat baik itu Kantor Wilayah maupun 4 UPT nya yang diusulkan WBK tahun ini dapat tercapai sehingga perubahan yang telah dilakukan guna memperoleh hal itu dapat dipertahankan terus.
" Saya harapkan dari 5 Unit kerja di Papua Barat ini bisa semuanya diakui atau dapat diterima oleh pusat, sehingga otomatis perubahan yang positif dan bukan hanya komitmen dan janji- janji tapi bisa terealisir". Harapnya.
Beberapa hal lainya terkait Mou dengan Bapas, Hibah kendaraan, maupun WBK didiskusikan melalui sesi tanya jawab di akhir kegiatan malam tadi oleh Stafsus, KaKanwil dan para Pejabat pegawai mengikuti kegiatan tersebut.
Turut hadir mengikuti kegiatan tersebut, Kepala Divisi Administrasi, Jonny Pesta Simamora, Kepala Divisi Keimigrasian, Pamuji Raharja serta Para Ka.UPT, Pejabat pegawai jajaran Kemenkumham Pabar di Kota sorong dan pihak Yayasan Kasih Malaimsimsa dan juga wartawan lokal setempat.
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
