Manokwari, (07/08/2020) - Bertempat di ruang rapat Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Papua Barat, Tim Balai Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Barat melakukan konsultasi awal proses pembangunan gedung baru Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong.
Konsultasi yang dilakukan ke Kanwil tersebut terkait dengan hasil pengukuran dan telaan dena pra desain dari bagunan lapas sorong yang dilakukan oleh tim tersebut. Dengan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat Anthonius M. Ayorbaba dan Kepala Bagian Program dan Humas, Syaaltiel Biantong serta Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan TI, Jevius J. Siathen, Konsultasi tersebut menghasilkan beberapa koreksi dari Kanwil.
Dijelas oleh Suwardi salah satu dari Tim Cipta Karya Dinas PU Prov Papua Barat usai lakukan konsultasi siang tadi mengatakan bahwa berdasar hasil pra desain yang di paparkan olehnya beberapa hal dibagian desain mendapat koreksi, hal tersebut dilakukan mengingat adanya aturan-aturan terkait keamanan yang di tetap oleh Kemenkumham dalam pembangunan lapas.
"Karena kami memang tidak memahami secara utuh aturan-aturan di Kumham, nanti dalam pra dena desainya tangga dan pintu yang ada di samping akan kami hilangkan," Jelas Suwardi.
Selain koreksi dari sisi Keamanan, Ia juga mengatakan bahwa adanya koreksi tambahan terkait dengan akses jalan masuk kendaraan roda empat disekitar gedung lapas yang digambarkan dalam pra dena tersebut dibuat sebaik mungkin guna mempermudah akses kendaraan roda empat dalam penangan hal-hal yang bersifat darurat.
"Akses Jalan untuk mobil, baik mobil sampah dan mobil pemadam kebakaran, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan", Tambah nya.
Selaku pimpinan di jajaran Kemenkumham di Papua Barat, KaKanwil Anthonius M. Ayorbaba sangat mengapresiasikan apa yang telah dilakukan oleh Tim tersebut, mulai dari peninjau secara langsung di lokasi pembangunan hingga proses perancangan awal sampai dilakukannya konsultasi pra desain pada hari ini.
"Saya selaku Kepala Kantor Wilayah mengapresiasi karna ini termasuk kerja cepat yang dilakukan oleh teman-teman dari Cipta Karya membantu kami di Kanwil Kemenkumham Papua Barat, tentu apa yang dilakukan hari ini menindaklanjuti sebuah komunikasi dan kordinasi yang baik antara Menteri Hukum dan HAM dengan Menteri PUPR, sehingga secara teknis Kanwil dan Cipta Karya harus terus berkordinasi", Ucap KaKanwil.
KaKanwil berharap dengan dilakukannya konsultasi di kali kedua ini penanganan pembangunan lapas segera dilakukan dengan mengutamakan ketiga bagian terpenting yakni bagunan bagian Kantor, Pagar pemisah Blok dan Dreinase.
"Tentu kita berharap bisa terakomodir dengan alokasi anggaran yang ada, jadi pada prinsipnya Kanwil Kemenkumham Papua Barat menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kerja dari teman-teman dari Cipta Karya PUPR Papua Barat.
KaKanwil juga mengatakan bahwa rapat serta konsultasi terkait pembangunan lapas sorong akan dilakukan lagi guna memperoleh proses pra desain yang final sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
