Manokwari, (13/10/2020), - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI, Yasonna H. Laoly siang tadi secara virtual mengumpulkan seluruh jajarannya mulai dari Pimpinan tinggi (Pimti) Madya unit utama hingga Pimpinan Tinggi Pratama (Pimti) Kantor Wilayah guna memberikan penguatan mengenai hasil Penilaian Kompetensi Manajerial dan sosial kultural dan English Placement Test secara online.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI (Sekjen), Bambang Rantam serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Asep Kurnia di gedung graha Pengayoman Jakarta.
Adapun para pimti pratama menghadiri kegiatan tersebut secara virtual melalui zoom dengan diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) se-Indonesia termasuk Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba dan Kepala Divisi Administrasi, Jonny Pesta Simamora, Kepala Divisi Pemasyrakatan, Asep Sutandar.
Kegiatan diawali oleh Kepala BPSDM Asep Kurnia yang melaporkan Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural serta Placement test Kemampuan Bahasa inggris pada Unit Pusat dan Kantor Wilayah dengan melihat kompetensi pegawai secara manajerial yang meliputi integritas, kerjasama komunikasi, orientasi pada hasil pelayanan publik, pengembengan diri dan orang lain mengelola perubahan dan pengambilan keputusan serta secara sosial kultural perekat bangsa sesuai dengan Permenpan No 38/2017 diperoleh dari hasil penilaian sudah diatas rata rata.
Asep Kurnia juga menjelaskan mengenai rekomendasi yang harus dilakukan untuk seluruh pegawai dapat mengembangkan diri untuk lebih kompeten.
Menanggapi hal tersebut Menkumham menyampaikan bahwa hasil didapat dari penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural dan english placement test, sudah cukup baik, maka harus kita arahkan lagi.
“Seperti yang dikatakan Bapak Presiden yaitu kompetisi SDM. Kompetensi anak muda yang pandai berbahasa inggris ini merupakan calon pemimpin agar dapat melanjutkan pengembangan diri di luar negeri. Harapan kita cukup besar karena banyak kader angkatan CPNS yang masih muda” Papar Menkumham.
“Seorang pimpinan yang baik harus memikirkan tongkat estafet kepemimpinan kedepannya yang baik. Pemimpin pengganti kita harus lebih baik dari yang dulu. Seperti harapan orang tua kepada anaknya yang harus lebih baik dari orang tuanya.” Pesan Menkumham.
Beberapa masukan lainya juga di sampaikan oleh Sekjen kepada menkumham terkait topik yang dibahas.
"Orientasi hasil dan pengembangan diri merupakan kunci yang harus dikembangkan. disamping pelatihan harus ada penugasan kepada level diatasnya agar dapat melaksanakan coaching dan mentoring kepada bawahannya" ujar Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam.
#KumhamPasti
#KanwilKemenkumhamPapuaBarat
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
