Manokwari, (20/10/2020), - Puluhan masyarakat dari berbagai elemen serta Mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) di wilayah Manokwari yang tergabung dalam “Gerakan Hak Asasi Manusia Bersatu (GerHAM Bersatu) Manukwar Kabupaten Manokwari siang tadi gelar aksi unjuk rasa secara damai di halaman depan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat.
Aksi unjuk rasa secara damai yang dilakukan oleh GerHAM tersebut terkait dengan penyampaian aspirasi orang asli papua melalui pernyataan sikap atas penyelesaian pelanggaran HAM di Papua yang diduga oleh GerHAM dilakukan oleh aparat Keamanan, salah satu pelanggaran HAM yang disuarakan lewat aksi tersebut ialah kasus Penembakan terhadap Pendeta Yeremias Zanambani yang terjadi pada bulan September lalu (09/20) di Kabupaten Intan jaya Papua.
Dalam unjukrasa tersebut berbagai aspirasi atas tuntutan pelanggaran HAM di Papua disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat baik dari Toko adat, Toko agama, toko masyarakat hingga para mahasiswa yang tergabung aksi GerHAM Bersatu Mnukwar siang itu.
Menyambut serta mendegarkan aspirasi yang disampaikan oleh pengunjuk rasa dari awal hingga akhir, Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin), Jonny Pesta Simamora yang pada saat itu bertindak sebagai Plh.Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat menerima dan menanggapi langsung Pernyataan Sikap (tertulis) yang diserahkan oleh Ketua Korlap GerHAM Bersatu Mnukwar, Mambrasar Musa.
Dengan didampinggi oleh para pejabat Kanwil maupun Kepala Datsat Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy R Thabaa serta Kapolres Manokwari, AKP Dadang Kurniawan. Kadivmin menanggapi bahwa pernyataan sikap (tertulis) yang di sampaikan siang ini akan segera ditindaklanjuti oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM kepada jajaran dipusat.
“Bapak/ Ibu saudara-saudari dan mahasiswa sekalian yang menyampaikan aspirasi terimakasinya pada kesempatan ini, pertama saya ucapkan terimakasi kepada Tuhan yang telah memberikan kita Kesehatan ditengah pademi Corona ini, Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada teman-teman semua yang telah menyampaikan aspirasinya secara damai dan menunjukan intelektual ditengah kita semua dengar disini dan sebagaimana teman-teman juga arahankan dan komitmenkan dalam orasi tadi, Aspirasi itu akan kami sampaikan dan tujuan juga sudah disebutkan tadi, akan kami sampaikan kepada tujuan masing-masing,kami akan tambahkan pengantar dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat”, Ucap Kepala Divisi Administrasi, Jonny Pesta Simamora sebagai Plh. Kepala Kantor wilayah Kemenkumham Papua Barat.
Adapun beberapa point utama yang disampaikan oleh GerHAM Bersatu Mnukwar dalam Pernyataan sikap tersebut ialah;
• Negara segera membuka akses bagi jurnalis asing masuk meliput pelangaran HAM di Tanah Papua.
• Presiden, Panglima TNI dan Kapolri segera tarik kembali militer Organik dan Non Organik dari Tanah Papua.
• Komnas HAM RI segera turun ke Intan Jaya, Nduga dan Timika untuk menyelidiki kasus pembunuhan warga sipil sesuai Undang-undang yang berlaku.
#KumhamPasti
#KanwilKemenkumhamPapuaBarat
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)