Manokwari (15/03/2021) - Dalam rangka promosi jabatan Eselon V, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, siang tadi (Senin, 15/03) telah menghelat Kegiatan Seleksi Assesment Eselon V pada Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat Tahun 2021.
Kegiatan diawali dengan arahan singkat dari Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Piet Bukorsyom. Dalam arahannya, Kadivmin menyampaikan bahwa kegiatan assesment ini perlu dilakukan guna menakar SDM Pejabat Eselon V di Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat sekaligus meminimalisir praktik "kekeluargaan" dalam proses promosi jabatan.
"Pada hari ini kita akan assesment untuk menduduki Eselon V yang ada di Unit PelaksanaTeknis maupun Kantor Wilayah. Semua Eselon V ini harus kita Assesment supaya kita tahu uji kompetensi pegawai kita"., jelas Kadivmin.
"Semua punya kesempatan yang sama. Untuk mendapat itu, kita harus melakukan assesment supaya jangan ada pilihan. Karena pimpinan punya kebijakan, maka kita semua harus selesaikan. Kita harus tampilkan yang terbaik terutama untuk kepentingan organisasi.", lanjutnya.
Menutup arahan singkatnya, beliau berharap para Pejabat Eselon V ini bisa mengerjakan soal dengan baik dan memperoleh hasil yang baik pula meskipun dibatasi dengan durasi waktu yang relatif sedikit.
Selepas penyampaian singkat dari Kadivmin, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Papua Barat, Slamet Prihantara sekaligus membuka secara resmi kegiatan yang dimaksudkan.
Dalam sambutannya, Kakanwil menjelaskan bahwa ujian assesment ini bebas dan bersih dari intervensi, bahkan Ia yang notabene merupakan orang nomor satu di jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang mempunyai otoritas juga tidak bisa mengintervensinya karena hasil ujian itu murni dari usaha dan kerja keras peserta itu sendiri.
"Rekan-rekan peserta uji kompetensi yang saya hormati, tentunya akan menjadi kebanggan organisasi ketika nanti ada muncul calon-calon pemimpin penerus estafet kepemimpinan Kantor Wilayah Keme kumham Papua Barat dan ini tidak bisa dintervensi karena hasilnya ini nanti akan menjadi rekomendasi.", jelas Kakanwil.
"Walaupun mungkin Kakanwil punya otoritas terutama yang berkaitan dengan jabatan Eselon V. Karena Kakanwil punya otoritas untuk bisa mengeluarkan surat keputusan tersebut. Namun justru hasil uji kompetensi, sekali lagi hasil uji kompetensi adalah bagian yang menjadi pertimbangan daripada menduduki jabatan di Eselon V tersebut.", imbuh Kakanwil.
Terkait dengan SDM pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua Barat, beliau berujar akan mencoba menghadirkan terobosan atau inovasi guna menjaring kompetensi yang handal dan berkompeten sehingga bisa bersaing dengan daerah lain.
"Nah, kebetulan saya sebagai Kepala Kantor Wilayah yang baru tentunya saya akan membuat terobosan-terobosan, inovasi-inovasi dalam rangka untuk menjaring atau membuat kompetisi secara kompetensi.", ujarnya.
Beliau berharap dengan adanya ujian assesment ini merupakan langkah awal bagi Kanwil Kemenkumham Papua Barat dalam mencetak ASN yang handal dan berkompeten.
"Mudah-mudahan ini awal yang baik dan bagus bagi organisasi. Jadi kita bicara bukan menyangkut seseorang tapi juga untuk organisasi. Tentunya organisasi memerlukan orang-orang mempunyai kapasitas, kapabilitas, dan juga kompetensi yang sudah dipertanggung jawabkan.", harapnya mengakhiri sambutan disiang itu.
Dalam ujian kali ini, peserta diberikan 2 model soal ujian, yakni Soal Essay yang berisikan 5 pertanyaan yang merepresentasikan Teknis Pemasyarakatan, Teknis Imigrasi dan Administrasi serta tanya jawab (interview) antara peserta dengan Kakanwil dan Pimpinan Tinggi Pratama (Pimti) selaku Penanya.
Untuk penanya sendiri, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Masjuno dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi zoom dengan peserta sedangkan Kakanwil, Kadivmin, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadiv Yankum), Alex Pinem dan Kepala Divisi Imigrasi (Kadivim) A. Pallwarukka hadir langsung di Aula Kanwil sebagai penanya.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Sub Bagian Kepegawaian selaku Panitia Pelaksana, ada sebanyak 20 Pejabat Eselon V dari UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian yang mengikuti ujian tersebut dengan rincian 16 orang hadir secara langsung di Aula I Kanwil Kemenkumham Papua Barat dan 4 orang secara virtual menggunakan aplikasi zoom dari unit kerjanya masing-masing.
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
