Sorong, (19/04/2021) - Kepala kantor wilayah Kemenkumham Papua Barat Slamet Prihantara, Para Kepala Divisi bersama para Pejabat Administrator pengawas dan Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Kanwil maupun pada jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang diusulkan raih WBK/WBBM mengikuti kegiatan Entry Meeting Evaluasi Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di aula Kantor Kantor Imigrasi TPI Kelas II Sorong (19/04/2021).
Diawali dengan sambutan dari Kakanwil, Toro sapaan Kakanwil agar menegaskan kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) pada jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang diusulkan tahun ini raih WBK/WBBM baik UPT Pemasyarakatan maupun Imigrasi harus terlibat langsung dalam Pelaksanaan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM terutama dalam pemenuhan/pembuatan data dukung.
"Saya perintahkan rekan-rekan yang di usulkan menuju WBK/WBBM, Ka.UPT nya jangan hanya perintah apalagi menjadi penonton tapi benar-benar ikut didalamnya karena disitulah semangat dari rekan-rekan di UPT dan Anggotanya terbangun". Pintah Kakanwil.
Sementara hal lainya terkait evaluasi maupun penilaian WBK/WBBM juga turut beliau sampaikan dalam kesempatan itu. Usai penyampaian kegiatan Entry Meeting tersebut dilanjutkan dengan Paparan oleh Narasumber dari Tim Penilai Internal (TPI) WBK/WBBM Inspektorat Jendral Kemenkumham RI yang dipaparkan oleh Vito Adriano Wismar selaku Ketua TPI.
Dalam pemaparannya Vito Menjelaskan juga menekankan terkait metode pelaksanaan evaluasi satuan kerja yang diusulkan menuju WBK/WBBM di lingkungan Kemenkumham tahun 2021.
Dalam kegiatan evaluasi nantinya oleh Tim Penilai Internal akan melakukan Evaluasi komponen pengungkit dan komponen hasil. Mekanisme yang akan dilihat atau dinilai pada komponen pengungkit adalah yel-yel atau Jingle WBK/WBBM maksimal 3 menit, kepala satuan kerja memperlihatkan duta layanan atau maskot WBK/WBBM, satuan Kerja menyajikan video yang memuat profile dan proyek perubahan satuan kerja disertai dengan testimoni dari pemohon maksimal 5 menit.
Selain itu paparan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM oleh kepala satker agar menyajikan proses pembangunan ZI menuju WBK/WBBM (before and after 6 area perubahan) dan Manajemen Risiko atas Pelayanan Publik maksimal 30 menit, dan setiap satker diminta menyajikan buletin WBK/WBBM.
Selanjutnya saat pelaksanaan desk evaluation, TPI akan melakukan wawancara dua arah untuk menilai komitmen pimpinan, penilaian keabsahan data dukung dokumen 6 (enam) area perubahan pada satker eselon IV s.d II dilakukan melalui aplikasi E-RB Kemenkumham yang telah terlebih dahulu dilakukan proses verifikasi Kanwil dan unit eselon I serta pengisian LKE mengacu pada pedoman pemenuhan data dukung yang telah ditetapkan oleh TPI.
Sementara dalam pelaksanaan Entry Meeting tersebut dilakukan juga secara daring dan diikuti oleh Ka.UPT Tim Pokja pada Satker Kemenkumham Papua Barat yang diusulkan.
Adapun Satker-satker Kemenkumham Papua Barat yang diusulkan menuju ZI WBK/WBBM pada tahun ini diantaranya: Lapas Kelas IIB Fakfak (WBK), Lapas Perempuan Kelas III Manokwari (WBK), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Manokwari (WBK), Kanim TPI Kelas II Sorong (WBBM), Kanim Non TPI Kelas II Manokwari.
Kegiatan Penilaian WBK/WBBM oleh Tim TPI direncanakan akan dilakukan pada esok (Selasa 20/04/2021) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
HUMAS KEMENKUMHAM PABAR "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
