Manokwari – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Papua Barat, melalui divisi Divisi Pelayanan Hukum dan HAM mengelar rapat pembahasan data Sistem Informasi Penelitian Hukum dan HAM (SIPKUMHAM) di Aula Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Jum’at (25/6).
Rapat ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat, Slamet Prihantara. Dalam sambutannya saat membuka rapat, Slamet Prihantara menyampaikan bahwa aplikasi Sipkumham ini merupakan sebuah sistem yang memiliki manfaat dalam menggumpulkan data permasalahan dalam bidang hukum dan HAM.
“Sistem Informasi Penelitian Hukum dan HAM atau yang disebut juga dengan SIPKUMHAM merupakan sistem informasi yang mampu memberikan data dan informasi yang akurat, reliable, relevan, dan cepat untuk digunakan baik untuk kepentingan internal Kemenkumham sendiri maupun untuk kepentingan pemberian informasi kepada publik” jelasnya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa aplikasi SIPKUMHAM ini juga sudah Terintegrasi Langsung Dengan Berbagai Media Sosial Sehingga Secara Otomatis Dapat Menampilkan Permasalahan Yang Sedang Hangat Diperbincangan Diruang Publik Dunia Maya Saat Ini. Data Yang Terkumpulkan Akan Menunjukan Pola Dan Isu-Isu Aktual Yang Berkaitan Dengan Permasalahan Hukum Dan HAM, Dan Pelayanan Publik Sehingga Dapay Mendukung Pemerintah Dalam Membuat Kebijakan, Improvisasi Kualitas Penelitian Dan Peningkatan Pelayanan Publik Di Lingkungan Kemenkumham.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum Dan HAM, Alex Cosmas Pinem Pada Kesempatan Ini Juga Memberikan Pengantar Sebelum Memasuki Sesi Rapat Dan Diskusi. Pada Penyampaiannya, Alex Cosmas Pinem Membahas Beberapa Permasalahan HAM Yang Terjadi Serta. Selain Itu Ditekankan Pula Berbedaan Antara Pelangaran Hukum Dan Pelangaran HAM, Dimana Didalam Masyarakat Kedua Hal Ini Masih Rancuh Dan Disama Artikan. Maka Dalam Diskusi Yang Dilangsungkan Pada Siang Jum’at Itu Dapat Memberikan Pencerahan Kepada Para Peserta Yang Hadir.
Kemudian Kegiatan Dilanjutkan Dengan Sesi Diskusi Dengan Narasumber Dosen Dan Akademisi STIH Charitas Papua, Yoseph Malik, serta dimoderatori oleh Kepala Bidang HAM, Aloysius Y. Fernandez. Diskusi yang dilangsungkan menarik dimana banyak permasalahan yang dibicarakan dan pertukaran informasi bekenaan dengan permasalahan HAM yang ada di Papua Barat.
