Manokwari – Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, A. Pallawarukka, Senin Pagi ( 27/09) memimpin Apel Pagi Virtual yang ikuti oleh para pegawai di Lingkungan Kantor Wilayah.
Dalam amanatnya, Kadivim menyampaikan walaupun saat ini di Papua Barat kasus penyebaran virus Covid-19 sudah menurun dan berada di Level 2, namun pegawai tetap dihimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Tetap rajin mencuci tangan dan menjaga jarak saat bekerja” ujarnya.
Selanjutnya Kadivim menyampaikan rasa leganya karena setiap Divisi telah memenuhi target kinerja B-09. Beliau berharap agar pemenuhan target kinerja dapat terus terjaga konsistensinya terutama pemenuhan target kinerja B-12 mendatang.
“ saya berharap mudah-mudahan terkait target kinerja B-12 bisa semua kita penuhi” harapnya.
Dalam kesempatan ini juga, A. Pallawarukka mengutarakan sejauh mana kesiapan dari Kanwil Kemenkumham Papua Barat dalam menyambut kehadiran Tim Penilai Nasional (TPN) yang kemungkinan akan datang pada akhir bulan Oktober hingga bulan November.
“kita, Kanwil Kemenkumham Papua Barat ini sebagai salah satu kantor Wilayah yang akan dinilai oleh Tim Penilai Nasional. Saya sangat berharap, khususnya kepada teman-teman kita pada bagian umum terkait masalah kebersihan” jelasnya.
Kebersihan Kantor Wilayah harus menjadi perhatian bersama, terutama dalam menyambut kedatangan TPN. Hal ini ditengarai karena TPN bisa datang kapan saja dan setiap waktu kita harus siap menyambutnya termasuk juga perihal kebersihan kantor.
“ saya berharap jangan sampai ada temuan-temuan yang dapat mengugurkan kita terutama sebelum TPN melakukan penilaian” ucapnya.
Seperti yang telah diketahui bersama, Kanwil Kemenkumham Papua Barat sebagai salah satu Kantor Wilayah yang berpeluang untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) jika lolos saat penilaian oleh TPN. Hal ini selaras dengan apa yang diharapkan oleh pimpinan pusat (Menteri) agar Kanwil Kemenkumham Papua Barat meraih predikat WBK dan dapat menjadi contoh bagi Kanwil lainnya di Indonesia.
