Manokwari, (12/10/2021) – Bertempat di Aula Kanwil, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Slamet Prihantara beserta jajaran Kantor Wilayah siang tadi secara daring hadir dan mengikuti kegiatan seminar nasional dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2021.
Digelar secara hybrid, luring di Graha Pengayoman Kemenkumham pusat serta daring melalui zoom cloud meeting dan youtube, Kegiatan Seminar Nasional ini mengusung tema “Peran Kementerian Hukum dan HAM dalam Mengakselerasi Indonesia Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional.Kegiatan seminar tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin sebagai Keynote Speaker.
Dalam sambutan pembuka kegiatan seminar tersebut, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI, Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa kolaborasi menjadi penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Menkumham juga menyampaikan bahwa Kemenkumham telah mengambil langkah strategis dalam pemulihan ekonomi nasional, yakni melalui digitalisasi penyelenggaraan layanan publik di hampir seluruh jenis layanan diantaranya yaitu layanan Administrasi Hukum Umum, Layanan Kekayaan Intelektual, dan Layanan Keimigrasian.
“Tujuannya untuk menghadirkan layanan publik optimal serta menjawab kebutuhan pengguna, di masa yang penuh ketidakpastian akibat pandemi Covid-19,” Ucap Menkumham.
Perwujudan kepastian hukum dalam menjalankan tugas dan fungsinya tercermin dalam kerja sama antara Kementerian Hukum dan HAM dengan berbagai pihak dalam upaya bersama memperkuat pembentukan perundang-undangan, regulasi yang efektif, berkualitas, dan berkelanjutan sebagai instrumen pemulihan ekonomi. Hal-hal tersebut menjadi penting dengan tetap memperhatikan tujuan hukum nasional yaitu kepastian, kemanfaatan, dan keadilan hukum bagi masyarakat.
Adapun Narasumber (Narsum) yang dihadirkan membawa materi dalam seminar ini diantaranya, Sekjen Kemenkumham RI, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto. Dirjen KI, Freddy Harris. Dirjen AHU, Cahyo Rahardian Muzhar kemudian Kepala BPHN, Widodo Ekatjahjana. Dirjen Peraturan Perundang-Undangan, Benny Riyan. Dirjen HAM, Mualimin Abdi.
Selain Narsum yang dihadir dari Internal Kemenkumham, narsum lainnya juga turut dihadirkan pada seminar tersebut yakni dari Universitas Indonesia, Dokter Praktisi Kesehatan, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Pelaku Ekonomi Digital, Deputi Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Dikuti oleh seluruh pejabat maupun pegawai dilingkungan kemenkumham secara Nasional pada penghujung kegiatan tersebut seminal tersebut secara resmi ditutup langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) Hukum dan HAM RI, Edward Omar Sharif Hiariej.
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
