HARI PERTAMA PELAKSANAAN SKB KESAMAPTAAN CPNS KANWIL KEMENKUMHAM PAPUA BARAT

fix1

Manokwari - Rangkaian pelaksanaan kegiatan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Taruna/ taruni (Catar) Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) Formasi Tahun 2021 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kesamaptaan yang dilaksanakan selama 2 (Dua) dimulai dari 24 sampai 25 November 2021. Jumlah peserta SKB Kesamaptaan CPNS sebanyak 175 dan Catar sebanyak 9.

Bertempat di halaman Kantor Polisi Daerah (Polda) Papua Barat, SKB Kesamaptaan hari pertama ini (24/11) diikuti oleh peserta dengan jenjang pendidikan SMA/Sederajat berjumlah 100 dengan keterangan Hadir sebanyak 95 dan yang Tidak Hadir sebanyak 5. Dari 100 peserta tersebut, mereka dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok tes. Dihari kedua nanti, peserta yang mengikuti Tes Kesamaptaan CPNS sebanyak 75 dan Catar  sebanyak 9. Seluruh kegiatan tes di laksanakan oleh Pihak Polda Papua Barat yang tergabung dalam Panitia Tes Kesamaptaan CPNS dan Catar POLTEKIP dan POLTEKIM Papua Barat.

Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim), Pallawarukka, Kepala Divisi Administrasi(Kadivmin), Piet Bukorsyom bersama tim dari Biro Kepegawaian tampak meninjau langsung jalannya pelaksanaan kegiatan Tes Kesamaptaan ini. Walaupun sempat diguyur hujan, namun tak menyurutkan semangat para peserta dan panitia pelaksana yang mulai hadir di lokasi pada pukul 5 pagi tadi.

Kegiatan di awali dengan penyampaian arahan oleh Kadivim selaku Koordinator Kesamaptaan kepada seluruh peserta. Dalam arahannya, disampaikan bahwa Kesamaptaan ini merupakan tes dengan point nilai tertinggi dan bisa menjadi salah satu penentu kelulusan nantinya, selain itu ada hal-hal yang bisa mengugurkan peserta sebelum melakukan tes, yakni : suhu tubuh ≥ 37,3 0C secara otomatis tidak diperbolehkan mengikuti seleksi sesuai ketentuan panitia pusat, tidak lupa juga Kadivim menambahkan bahwa terkait tinggi badan, panitia hanya melakukan pengukuran sedangkan hasilnya panitia pusatlah yang menentukan.

“Semoga peserta dapat melaksanakan seleksi ini dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik dan percaya pada kemmpuan sendiri”,harap Kadivim.

Seleksi ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Pengendalian dan pencegahan Covid-19. Setiap peserta wajib menggunakan masker kecuali saat pelaksanaan tes fisik serta wajib hadir 60 menit sebelum tes di laksanakan. Sebelum peserta memasuki lokasi seleksi, panitia langsung melakukan pengecekan suhu badan dan peserta di semprot hand sanitizer, di lanjutkan dengan pengukuran tinggi badan, pengecekan tekanan darah dan langsung diberikan formulir penilaian beserta surat pernyataan kesediaan mengikuti tes. Tahapan pelaksanaan Tes Kesamaptaan terdiri dari Kesamaptaan Jasmani untuk Pria dan Wanita. Kesamaptaan Jasmani untuk Pria meliputi Lari selama 12 menit menggunakan panjang lintasan 460 meter, Pull Up maksimal 1 menit, Sit Up maksimal 1 menit, Push Up maksimal 1 menit, dan Shuttle Run maksimal 16 detik. Sedangkan Kesamaptaan Jasmani untuk Wanita terdiri dari Lari selama 12 menit menggunakan panjang lintasan 460 meter, Channing (Modifikasi Pull Up) maksimal 1 menit, Sit Up 1 menit, Push Up maksimal 1 menit, dan Shuttle Run maksimal 16 detik. Perlu di ketahui bahwa point nilai yang di peroleh peserta dari tiap item tes kesamaptaan di rekap dan di tanda tangani secara sadar oleh tiap peserta dihadapan panitia dan peserta lainnya, tujuannya agar hasilnya transparan. (Dok/Foto : Humas)

HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah).

WhatsApp Image 2021 11 24 at 16.35.50

WhatsApp Image 2021 11 24 at 16.35.50

WhatsApp Image 2021 11 24 at 16.35.50

Cetak