Manokwari – Memasuki penghujung tahun 2021, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia menggelar Apel Akhir Tahun yang diikuti secara langsung oleh unit utama dan secara virtual oleh kantor wilayah serta unit pelaksana teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi diseluruh Indonesia, Rabu (22/12).
Di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Apel Akhir Tahun ini diikuti secara virtual oleh Kepala Kantor Wilayah, Slamet Prihantara yang didampingi oleh Kepala Divisi Adminstrasi, Piet Bukorsyom, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alex Cosmas Pinem, beserta jajaran dari Aula II. Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian, A. Pallawarukka mengikuti kegiatan ini dari kediamannya.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Andap Budhi Revianto dalam amanatnya saat memimpin Apel Akhir Tahun tersebut menyampaikan beberapa poin penting yang butuh tindakan secara nyata.
Diawali dengan permasalahan Covid-19, Sekjen kembali menegaskan bahwa itu sudah menjadi isu nasional dan internasional maka sudah seharusnya seluruh jajaran Kemenkumham tidak menganggap mudah permasalahan tersebut dengan tetap waspada. Namun meski begitu Sekjen juga meminta untuk tetap tenang dalam menghapinya.
“Dalam kondisi Covid-19 dan munculnya varian baru telah memunculkan kekhawatiran dan kewaspadaan. Namun sebagai insan pengayoman yang tugas utamanya berkaitan dengan masalah hukum dan HAM, maka kita harus tetap produktif. Artinya masing-masing individu memberikan kontribusi kita” ujar Andap Budhi Revianto.
“ Pesan Pak Menteri, jaga kesehatan rekan-rekan, harus tetap sehat, harus tetap produktif” lanjut Sekjen menyampaikan pesan Menteri kepada sleuruh peserta yang hadir.
Kemudian Andap Budhi Revianto juga menyampaikan pengamanan terhadap perayaan natal dan tahun baru. Seluruh Insan Pengayoman harus dapat menahan diri dari perayaan yang berlebihan demi kebaikan bersama.
“sudah banyak contoh yang harus kita jadikan pelajaran dalam menyikapi perayaan Natal dan Tahun Baru. Jangan jadi perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi petaka bagi kita dan keluarga” himbau Sekjen.
Dalam kondisi alam yang tidak dapat diprediksi seperti saat ini, Sekjen mengharapkan peran aktif pimpinan dari setiap satuan kerja untuk memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian-kejadian atau kerawanan yang mungkin akan terjadi. Hal utama yang perlu dilakukan yaitu rencana kontijensi meliputi antisipasi, waspada, dan mitigasi.
SelanjutnyaSekjen juga mengingatkan tentang resolusi tahun 2021 yang telah terpatri diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik.
Mengakhiri sambutannya, Sekjen Andap Budhi Revianto mengucapkan selamat hari ibu dan selamat Hari Natal kepada jajaran Kemenkumham yang akan merayakannya.
