Manokwari – Tumbuh kembangnya suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) Aparaturnya. Maka untuk memperoleh SDM Aparatur yang berkompeten, maka perlu dilakukan penilain kompetensi untuk mengetahui sejauh mana kapasitas, kapabilitas dan potensi para pegawai yang ada.
Pada Senin (07/02), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Hak Asasi Manusia melaksanakan Penilaian Kompetensi bagi Jabatan Administrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua Barat.
Kegiatan yang diagendakan berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut diselengarakan di Aula II Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang diikuti oleh para pegawai dari Kantor Wilayah, UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi.
Kepala Kantor Wilayah, Slamet Prihantara hadir langsung meninjau kegiatan yang diikuti oleh 58 peserta tersebut.
Dalam sambutannya sebelum kegiatan dibuka secara resmi, Kakanwil menyampaikan bahwa kegiatan penilaian kompetensi perlu dilakukan guna mengindentifikasi kemampuan peserta dalam menjalankan jabatan yang diemban.
“Kegiatan Penilaian Kompetensi ini sangat penting dilakukan untuk membandingkan kompetensi yang dimiliki oleh seorang ASN dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan sehingga dapat diidentifikasikan kader-kader pemimpin yang professional dan berintegritas” ujarnya.
“Resolusi Kemenkumham yang Semakin PASTI menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua sebagai insan pengayoman untuk terus berbenah diri, meningkatkan kualitas dan kapasitas diri” lanjut Kakanwil.
Sebagai Corporate University, Kemenkumham mengharuskan setiap insan pengayoman untuk memiliki kemauan untuk terus belajar dan improvisasi kemampuan yang dimiliki.
“Insan Pengayoman harus memiliki kemauan dan kemampuan belajar untuk senantiasa mengembangkan diri, memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, serta tanggap terhadap dinamika tuntutan masyarakat yang mengininkan pelayanan yang prima” Sampainya.
Lebih lanjut, Kakanwil berharap melalui penilaian kompetensi ini dapat melahirkan ASN yang kompetitif dan memiliki kemampuan dalam mengembangkan organisasi.
“ Besar harapan saya dengan adanya penilaian kompetensi ini dapat mengasilkan ASN yang unggul yang menciptakan inovasi dan kreativitas serta membangun komitmen untuk bekerja yang lebih baik” Harap Slamet Prihantara.
Sementara itu, pihak BPSDM memberikan apresiasi atas terselengarakannya Penilaian Kompetensi di Kanwil Kemenkumham Papua Barat , terlebih Kanwil Kemenkumham Papua Barat sebagai Kanwil pertama yang melaksanakan penilaian kompetensi pegawai di tahun 2022.
Kesiapan dan kesiagaan panitia daerah dalam mempersiapkan penilaian kompetensi menjadi catatan tersendiri dalam keberhasilan kegiatan tersebut. Selain itu antusias para peserta dalam mengikuti penilaian kompetensi menunjukan bahwa semangat untuk mengembangkan diri selalu ditunjukan oleh Insan Pengayoman di Papua Barat.
Dalam kegiatan ini Nantinya peserta akan mengikuti Uji Kompetensi yang meliputi kemampuan teknis, manajerial dan sosial kulturalnya.
Pada kesempatan ini, hadir para Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah. Tampak hadir Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alex Cosmas Pinem dan Kepala Divisi Keimigrasian, A. Pallawarukka. (SRM)
