Manokwari, Rabu (14/02/2021) – 25 Warga Binaan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Manokwari pagi tadi dipindahkan dari LPP lama (Kampung Ambon) ke Lembaga Pembinaan Anak (LPKA) Manokwari yang berlokasi bersebelahan dengan gedung LPP baru (Kampung Wasai) Manokwari.
Tujuan pemindahan tersebut dilakukan dalam rangka optimalisasi Program pembinaan bagi WBP LPP Manokwari yang selama ini dirasa kurang optimal dikarenakan lingkungan dan Blok tahanan LPP lama yang dirasa semakin sempit dengan bertambah jumlah WBP baru sehingga mengakibatkan overcrowded/ Kapasitas blok tahanan penuh.
Disampaikan oleh Ka.Bid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Kanwil Kemenkumham Papua Barat (Yanu Haryadi) saat melakukan pengwasan langsung proses pemindahan WBP tersebut menyampaikan bahwa selain dalam rangka optimalisasi Program pembinaan bagi WBP LPP, hal tersebut juga dilakukan guna pencegahan penyebaran COVID-19 di LPP Manokwari.
“LPP lama Overkapasitas sudah tidak memenuhi lagi, sehubungan dengan LPKA penghuninya tidak banyak jadi kami pisahkan sementara antara LPKA dan LPP sebanyak 3 barak.” Terang Yanu.
Lebih lanjut yanu juga menyampaikan bahwa proses pembinaan sementara dilakukan di LPKA sembari menunggu proses pembangunan lanjutan LPP baru yang sudah hampir selesai, dengan lokasi kedua Lapas yang hanya bersebelahan diharapkan juga dapat memudahakan jajaran LPP dalam melakukan monitoring dan berbagai penyiapan di gedung LPP baru.
Dengan dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku, proses pemindahan WBP tersebut berlangsung aman dan lancar. Guna memastikan seluruh WBP LPP yang dipindahkan berada dalam kondisi sehat dan bebas dari COVID-19, seluruh WBP yang dipindahkan terlebih dilakukan tes swab antigen sebelum dimasukan kedalam ke Blok Tahan yang telah di siapkan. (SRM)
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah).
