Fakfak - Rabu, 8 Juni 2022 Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat ( Bapak Taufiqurrahman, S.Sos., S.H., M.Si ) dan Kadiv Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, ( Bapak Dannie Firmansyah, A.Md.I.P., S.Sos., M.H ) beserta rombongan mengunjungi Balai Pemasyarakatan Kelas II Fakfak dan memberikan pengarahan kepada CPNS Pembimbing Kemasyarakatan untuk bekerja profesional dan analisis dalam pembuatan Litmas harus tajam terutama Litmas Anak karena berpengaruh terhadap putusan Hakim.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai arahan serta penguatan disampaikan langsung oleh Kakanwil. Salah satu yang utama yaitu sikap Profesionalisme yang harus diterap oleh seluruh Pembimbing Pemasyarakat (PK) di Bapas dalam memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat dalam hal ini melakukan pembimbingan. Hal itu dianggap penting mengingat peran PK akan sanggat berpengaruh dalam penilai kualitas pelayanan yang diberikan oleh Bapas.
"Untuk para petugas PK, sebagai bagian dari aparat penegak hukum agar lebih cermat dan teliti dalam memberikan analisa litmas pada klien karena itu menjadi bahan pertimbangan hakim dalam memberi putusan di pengadilan" pungkasnya.
"Bekerja secara profesional tidak sulit, Semua bisa dilaksanakan, persoalan kemudian hanya terletak pada kemauan, mau atau tidak mau. Pelajari, kuasai kemudian dilaksanakan. tentu hal ini sejalan dengan tujuan dari corporate university kemenkumham" Ucap Taufiqurrakhman.
kepada seluruh pejabat, pegawai di Bapas Kakanwil menghimbau agar prinsip kerja profesional harus bisa terapkan dimulai dengan beberapa hal yakni, biasakan melakukan diskusi terkait aturan-aturan pelaksanaan tusi, membangun komitmen dan integritas tinggi dalam pelayanan, meningkatkan kerja sama dengan pihak terkait dalam hal pelayanan Pemasyarakatan serta tanamkan dalam diri sikap pengabdian untuk organisasi.
Kemudian diikuti dengan peninjauan setiap ruangan yang ada di Balai Pemasyarakatan Kelas II Fakfak dan dilanjutkan dengan foto bersama.
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
