Bogor – Lahirnya Aplikasi Penyimpanan dan Publikasi Kerjasama (P2MA) sebagai upaya mengimplementasikan sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAK Asasi Manusia. Hal inilah yang disampaikan oleh Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama (Kabiro Hukerma) Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Hantor Situmorang saat membuka kegiatan Diseminasi Aplikasi Penyimpanan dan Publikasi Kerja sama (P2MA), Kamis (14/07).
Bertempat di Ballroom Hotel Grand Savero Bogor, Kegiatan Desiminasi P2MA ini diikuti oleh para perwakilan operator dari Unit Eselon 1 dan 33 Kantor Wilayah Kemenkumham. Kegiatan ini sendiri akan berlangsung selama tiga hari (13 – 15 Juli 2022).
Koordinator Kerjasama Kemenkumham, Meidy Firmansyah saat membacakan laporan kegiatan menyampaikan bahwa tujuan lahirnya aplikasi P2MA adalah untuk memberikan data dan informasi kepada pihak internal Kemenkumham serta memberikan akses kepada masyarakat untuk mengetahui informasi terkhusus bidang kerjasama yang telah dibangun oleh Kemenkumham dengan instansi lainnya, baik pada tingkat pusat maupun wilayah.
Sementara itu Kabiro Hukerma, Hantor Situmorang dalam sambutaanya sebelum membuka secara resmi kegiatan menyebutkan bahwa Aplikasi P2MA ini dapat menjadi sebuah acuan bagi setiap satuan kerja dalam mengoptimalkan tugas dan fungsi dalam hal melakukan kerjasama.
“Melalui aplikasi ini kita dapat mengoptimalkan pendataan kerjasama di lingkungan Kemenkumham yang belum optimal dan belum tersaji sepenuhnya oleh karena itu diperlukan literasi teknologi berupa aplikasi berbasis web, agar data kerja sama dapat terpantau secara real time dan informatif” Ujarnya.
Adanya aplikasi P2MA ini merupakan amanat dari UU No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Permenkumham No. 65 Tahun 2016 Tentang Penataan Kerja Sama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Seusai dibuka secara resmi oleh Kabiro Hukerma, kegiatan dilanjutkan dengan penguatan satu data oleh tim dari Pusdatin dan penginputan data perjanjian kerjasama oleh operator di aplikasi P2MA yang dibimbing oleh tim kerja dari Biro Hukerma. (SRM)
