Manokwari - Setelah vakum selama beberapa minggu, Ibadah Persekutuan Oikumene Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) secara daring melalui zoom meeting kembali digulir, Jumat (05/08).
Kali ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Papua Barat mendapat kesempatan dan dipercaya oleh Persekutuan Oikumene Kemenkumham menjadi Tuan Rumah (Host) menyelenggarakan ibadah tersebut.
Dalam memberikan Firman Tuhan kepada pegawai Nasrani dilingkungan Kemenkumham yang hadir secara luring di Aula II maupun daring, Kanwil Kemenkumham Papua Barat menghadirkan Pdt. Benyamin Julius Komegi, S.Th selaku Ketua PHMJ Jemaat GKI Solafide Arfai II sebagai Pengkhotbah.
Firman Tuhan yang dibawakan oleh Pengkhotbah dalam ibadah siang kali ini, terambil di dalam Kitab Perjanjian Baru, Lukas 18:35-43 dengan perikop "Yesus Menyembuhkan Orang Buta Dekat Yerikho".
Dalam khotbahnya, Pdt. Benyamin mengungkapkan bahwa sebagai orang beriman, pegawai Nasrani Kemenkumham tidak perlu khawatir terhadap persoalan yang dihadapi, tapi teruslah berkarya sesuai tugas masing-masing demi kemajuan Kemenkumham, sebab Tuhan kan selalu menolong umat-Nya.
Dalam kesempatan ini, Pembina Pusat Persekutuan Oikumene Kemenkumkumham Ronny F. Sompie turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang telah mempersiapkan jalannya ibadah dengan baik dari awal hingga akhir kendati ibadahnya dilaksanakan secara daring.
Beliau juga melontarkan pujian kepada Kanwil Kemenkumham Papua Barat melalui Paduan Suara Pegawai dan WBP LPP Kelas III Manokwari yang telah membawakan beberapa lagu pujian penyembahan khas Tanah Papua dengan begitu merdu.
Turut hadir langsung mengikuti ibadah tersebut, yakni Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin), Piet Bukorsyom, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankumham), Jonson Siagian, Ketua Persekutuan Oikumene Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Yosep Weyasu, Pejabat Administrator dan Pengawas dan Kepala LPP Kelas III Manokwari Angelina Hukubun serta JFT/JFU.
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
