Manokwari – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat melalui Tim Barang Milik Negara (BMN) meninjau Aset yang berada di lingkungan Kemenkumham. Kegiatan monitoring ini dalam rangka Penertiban dan Penatausahaan BMN berupa Tanah dan Gedung Bangunan (08/09/22).
Tim BMN kanwil yang terdiri dari Kepala Divisi Administrasi, Piet Bukorsyom, Kabag Umum, Ancelina Paseru, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pengelola BMN, Andriani Gani serta Staf BMN Kanwil Kemenkumham Papua Barat, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi terhadap Aset yang dimiliki oleh Kemenkumham.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (monev) merupakan tindak lanjut dari pemutakhiran Data Aset BMN. Tim BMN Kanwil Kemenkumham Papua Barat meninjau lokasi Tanah Hibah dari Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sorong yang berlokasi di Jl. Klamono, KM 24 Kabupaten Sorong, yang saat ini proses hibahnya sedang dikoordinasikan dengan Eselon I.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan aset yang berada di Raja Ampat, tim BMN menuju Kabupaten Raja Ampat untuk melakukan pengecekan secara langsung terhadap Aset BMN berupa lahan atau lokasi tanah yang dihibahkan oleh Pemerintah Daerah (pemda) Raja Ampat pada tahun 2010 dengan luas 30.000 m2 yang berlokasi di Waisai, Kabupaten Raja Ampat.
Tanah tersebut diserahkan oleh Pemda Raja ampat kepada Kemenkumham RI untuk pembangunan Rumah Tahanan (Rutan) Raja Ampat. Pada tahun 2014 lokasi tersebut telah dilakukan pembangunan yang dimulai dari pematangan lahan tahap 1 dan 2 serta pembangunan talud penahan longsor.
Sampai saat ini, belum ada proses pembangunan untuk tahap selanjutnya oleh Kanwil Kemenkumham Papua Barat sehingga tim melakukan Koordinasi terkait hal tersebut dengan Pemkab Raja Ampat, dalam hal ini Tim bertemu langsung Asisten I Sekretaris Daerah (SEKDA) Kab. Raja Ampat pada hari kedua kegiatan monev.
Dari hasil koordinasi Pemkab berjanji akan memperbaharui Administrasi atau surat tanah tersebut agar bisa diterbitkan Sertifikat sehingga pembangunan tersebut dapat dilanjutkan tanpa adanya permasalahan lahan dengan masyarakat setempat.
Kegiatan dilanjutkan dengan monitoring terhadap gedung bangunan bekas Lapas Sorong di Pulau Dom, dengan didampingi Kepala Lapas Kelas II B Sorong, Gustaf Rumaikewi, dan Staf Lapas. Tim BMN Bersama-sama menuju lokasi untuk meninjau kondisi Aset. (SRM)
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
