Sorong - Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Perjanjian Kinerja Tahun 2022 sekaligus menginventarisir permasalahan yang di hadapi oleh satker berkaitan dengan Monev E-Bapennas, Smart, E-Performance, SPIP dan Kehumasan. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat kunjungi Satker yang Berada di Sorong Raya.
Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat melalui Sub Bagian Program dan Pelaporan (Kasubag PP), Yeti Maisaroh melaksanakan Monitoring dan Evaluasi terkait Perjanjian Kinerja Tahun 2022 pada 2 (dua) Satker Pemasyarakatan yang berada di Sorong yaitu Bapas Kelas II Sorong dan Lapas Kelas IIB Sorong. Selasa (18/10).
Kegiatan hari kedua dawali dengan kunjungan ke Balai Pemasyarakatan Kelas II Sorong yang dilanjutkan menuju Lapas Kelas IIB Sorong, kegiatan yang dimulai pagi hingga sore tadi pertama dilaksanakan di Aula Bapas Sorong tersebut, diikuti oleh Plh. Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Sorong (Ka Bapas), Juwaini para Pejabat Struktural dan Operator Pengelola yang berkaitan dengan Program, Pelaporan dan Kehumasan pada jajaran Bapas Sorong, antara lain Kasubsi BKA, ( Marlon Simarmata ) dan Kasubsi BKD (Tukinawati).
Selanjutnya Kegiatan kedua yang dilaksanakan siang tadi di ruang kerja Kalapas Sorong, yang diikuti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sorong (Kalapas), Gustaf N.A Rumaikewi para Pejabat Struktural dan Operator Pengelola yang berkaitan dengan Program, Pelaporan dan Kehumasan pada jajaran Lapas Sorong, antara lain Kepala Tata Usaha ( Ka TU ), Fritles Togatorop.
Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan (Kasubag PP), Yeti Maisaroh selaku ketua rombongan dari Kantor Wilayah memberikan pemaparan serta gambaran data dari satker jajaran Kantor Wilayah yang yang saat ini telah di rekap untuk di tampilkan kepada peserta kagiatan berkaitan dengan Monev E-Bapennas, Smart, E-Performance, SPIP dan Kehumasan.
Selepas dari paparan Kasubag Progam dan Pelaporan, kegiatan yang dipandu oleh Tim dari Kantor Wilayah dilanjutkan dengan penyampaian hal – hal yang di anggap perlunya perhatian khusus yang bersifat penting pada aplikasi Monev E-Bapennas dimana masa/periode entri data kedalam aplikasi terbuka sepanjang tahun kecuali masa verifikasi dimasing-masing triwulan ( 14 hari kerja ) dan setiap triwulan, data yang ada di masing-masing triwulan tersebut akan menjadi basis data untuk pementauan, evaluasi dan pengendalian.
Beliau juga mengingatkan hal penting yang ada di Aplikasi Smart antara lain Indeks Kinerja, Penyerapan, Konsisten, CRO dan Nilai Efisiensi Maksimal 100 dan sementara Indeks Efisiensi 20.
Selanjutnya berlangsung kegiatan diskusi dan tanya jawab tentang kendala dan hambatan yang dihadapi oleh Bapas Sorong dan juga Lapas Sorong terkait Monev kali ini kepada Tim Kantor Wilayah, Pada kegiatan kali ini juga bidang Humas memberikan buku panduan kepada operator di Satker tentang tata cara Pengoprasian dan penggunaan admin website satker.
Mengakhiri kegiatan Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan (Kasubag PP), Yeti Maisaroh memberikan ucapkan terimakasih atas pertisipasi teman teman operator yang berada di Bapas Sorong dan Juga Lapas Sorong, dimana inti dari kegiatan ini Ketika terjadi kendala dalam penginputan data atapun kendala lainnya kita siap membantu sehingga kedepannya tidak ada lagi buruk/raport merah pada jajaran Kantor Wilaya Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat.
Sebagai informasi kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kantor Wilayah yang bertujuan untuk membuktikan dan mempertanggungjawabkan kepada masyarakat atas penggunaan anggaran yang dikelola (prinsip akuntabilitas) dan untuk menginventarisir faktor – faktor pendukung dan penghambat sebagai bahan evaluasi agar program/kegiatan selanjutnya dapat lebih berdayaguna dan optimal (prinsip efektivitas dan efisiensi). Dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berdasar pada Good Governance. (SRM)
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
