Manokwari – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Taufiqurrakhman, melantik dan mengambil sumpah/janji 11 (Sebelas) pejabat administrasi di Lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Papua Barat dan 1 (Satu) Notaris baru yang berkedudukuan di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat. Kegiatan yang di gelar secara hybrid ini di pusatkan dari Aula Kanwil, dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator/Pengawas dan staff (JFT/JFU), (Senin, 10/01/23).
Pejabat yang dilantik dan di ambil sumpah/janjinya yakni : Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian pada Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Lexie Aldrin Mangindaan; Kepala Kanim Kelas I Non TPI Manokwari, Iman Teguh Adianto; Kasubbid Informasi Keimigrasian pada Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Agus Setiadi; Kasubbag Tata Usaha Kanim Kelas I Non TPI Manokwari, Aaron Nicky Santosa; Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanim Kelas I Non TPI Manokwari, Harun; Kasi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Kanim Kelas I Non TPI Manokwari, Daud Randa Payung; Kasi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Perjalanan pada Kanim Kelas I Non TPI Manokwari, Lukie Reza Kusumah; Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian pada Kanim Kelas I Non TPI Manokwari, Khairi Wildani; Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian pada Kanim Kelas II TPI Sorong, Muhammad Ervan Lesmana; Kasubbag Tata Usaha pada Kanim Kelas II TPI Sorong, Anthonius Dari Padua Rumung Lela, sedangkan 1 Notaris baru yang berkedudukuan di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat yang dilantik dan di ambil sumpah/janjinya yakni : Fitriana Eka Yunita.
Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan selamat kepada jajaran Kantor Imigrasi Manokwari yang berdasarkan perubahan nomenklatur sekarang menjadi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Manokwari dimana perubahan ini merupakan tanggungjawab yang besar dalam memberi pelayanan publik kepada masyarakat.
Selanjutnya, Kakanwil menyampaikan bahwa Promosi, Mutasi dan Rotasi jabatan di setiap intansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karier pegawai, sebagaimana yang sering disampaikan oleh bapak Menteri Hukum dan HAM dalam berbagai kesempatan saat melantik bahwa kebijakan menggerakkan aparatur dari satu penugasan ke penugasan lain diharapkan dapat meningkatkan pengalaman, wawasan, dan kualitas setiap aparatur hukum dan HAM.
“Pelantikan ini adalah wujud kompetensi, pengabdian dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab kepada negara yang diwujudkan dalam bentuk semangat dan kinerja dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan agar kualitas kerja saudara/i semakin meningkat. Bekerjalah penuh dedikasi, mencapai prestasi dan loyal pada profesi serta menjadi tauladan bagi jajaran staf yang dipimpin”, pesan Kakanwil.
Tidak lupa juga, kakanwil menyampaikan bahwa melalui resolusi kemenkumham tahun 2023, kemenkumham sebagai corporate university mengharuskan setiap insan pengayoman untuk memiliki kemauan dan kemampuan belajar dan senantiasa mengembangkan diri, memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, serta tanggap terhadap dinamika tuntutan masyarakat. oleh karena itu, tanamkanlah kesadaran dalam diri saudara/i, bahwa saudara/i adalah bagian penting dari motor penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. jangan sampai saudara/i mencontoh atau bahkan ikut-ikutan dengan budaya kerja yang tidak profesional.
Di akhir sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa notaris memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga melalui notaris, pelayanan hukum dapat tersalurkan khususnya melayani para pemohon yang membutuhkan jasa kenotariatan.
KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
