JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 Tahun 2023, Persatuan Olah Raga Pengayoman (POP) Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) menyelenggarakan Turnamen Tenis Lapangan ”PEMASYARAKATAN OPEN” bertempat di Tennis Elite Club Epicentrum, Jakarta Selatan (Jum’at, 17/03/2023).
Turnamen Tenis kali ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Taufiqurrakhman, Kepala Sub Bidang Informasi Keimigrasian, Hartono, Staf Pengelola Data Laporan Mario Sergio Alu Resi, Analis Kepegawaian Ahli Pertama Khairul, Staf Rupbasan Kelas I Manokwari Handro Worisio, serta para peserta lainnya dari Unit Kemenkumham di seluruh Indonesia. Turnamen tenis lapangan yang dipertandingkan kali ini adalah tenis ganda putra yang terbagi atas 2 kategori usia yaitu kelompok usia 80 tahun ke atas dengan 64 peserta (32 pasangan) dan kelompok usia 90 – 140 tahun dengan 64 peserta (32 pasangan).
Dalam turnamen ini pasangan dari Kemenkumham Papua Barat Kategori Sinergi yaitu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Taufiqurrakhman, bersama dengan Hendrik Worisio (Pegawai Non Kemenkumham) selanjutnya untuk Kategori Prestasi tim pertama di punggawai oleh Staf Pengelola Data Laporan Mario Sergio Alu Resi dan Kepala Sub Bidang Informasi Keimigrasian, Hartono Untuk tim kedua di punggawai oleh Analis Kepegawaian Ahli Pertama Khairul, Staf Rupbasan Kelas I Manokwari Handro Worisio.
Berikut Mekanismes turnamen pertandingan Tenis kali ini yaitu Peserta Tenis Lapangan merupakan Pegawai Aktif dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM di seluruh Indonesia, Peserta Laki-laki dengan usia minimal 25 tahun dan maksimal 60 tahun pada tanggal 31 Desember 2022, Turnamen dilaksanakan dengan system setengah kompetisi pada babak penyisihan group dan system gugur dibabak 16 besar, 8 besar, semifinal dan final di setiap kelompok usia, penempatan grup akan dilakukuan secara acak serta transparan yang akan dilaksanakan pada saat technical meeting dan Turnamen menerapkan system 6 (enam) game serta deuce (JUS) jika terdapat point yang sama (draw) dalam satu pertandingan.
Melalui turnamen tenis lapangan ini diharapkan bisa menjadi sarana peningkatan bakat, minat, dan kompetensi serta bisa menumbuhkan jiwa sportifitas, rasa persatuan - kesatuan juga menjalin siaturahmi dan kebersamaan antara pegawai Kemenkumham dengan stakeholder terkait.
