Upacara PAS 49

PELAKSANAAN UPACARA HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-49 TAHUN 2013

 

Upacara PAS1 Upacara PAS2

 

            Manokwari – “Membangun Pemasyarakatan Bersih dan Melayani” merupakan tema pada Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-49 tahun 2013 yang jatuh pada hari Sabtu, 27 April 2013. Upacara ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Manokwari, Pegawai dan CPNS di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat (Drs, Rosman Siregar, SH., MH.) bertindak sebagai Inspektur upacara dalam peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan tahun ini.

 

Upacara PAS3

 

Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM RI (Amir Syamsudin) yang dibacakan oleh Inspektur upacara berharap agar upacara yang kita peringati setiap tanggal 27 April janganlah dianggap sebagai formalitas belaka.

Konferensi Nasional Kepenjaraan di Lembang-Bandung 49 tahun lalu telah menyepakati mengenai perubahan konseptual perlakuan terhadap pelanggar hukum dari sistem kepenjaraan menjadi sistem pemasyarakatan. Momentum inilah yang dijadikan sebagai Hari Bhakti Pemasyarakatan yang diperingati setiap tahunnya.

Beliau menambahkan bahwa salah satu tujuan umum Reformasi Birokrasi Pemasyarakatan adalah untuk membentuk profil dan perilaku petugas pemasyarakatan yang berintegritas tinggi, produktif dan bertanggung jawab serta memiliki kemampuan memberikan pelayanan prima. Wujud nyata reformasi birokrasi pemasyarakatan yakni ditetapkannya pemasyarakatan menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang tentu saja merupakan kebanggaan sekaligus amanah yang harus diemban bersama oleh jajaran pemasyarakatan dalam menjawab tantangan yang semakin besar.

Disamping itu, Bapas dalam pengimplementasian amanat Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak dan pelaksanaan tugas di Rupbasan yang belum optimal juga menjadi perhatian Menkumham RI.

Pada kesempatan yang berbahagia tersebut, Menkumham RI menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pemasyarakatan atas kerja keras, dedikasi dan pengorbanannya selama ini khususnya terhadap petugas pemasyarakatan yang bertugas di pulau-pulau terpencil dan di Lapas Sleman. Beliau pun turut menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang terjadi di Lapas Sleman beberapa waktu yang lalu dan berharap agar insiden tersebut tidak terulang lagi.

Di akhir sambutannya, Menkumham RI mengajak agar kita bersama-sama menyatukan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi pemasyarakatan, membersihkan institusi yang kita banggakan dari praktek yang tidak bermartabat, serta menjauhkan korupsi dan kolusi dari “tubuh kita” sehingga menjadikan pemasyarakatan sebagai institusi bersih dan berwibawa.

Seusai upacara, sejumlah bingkisan dibagikan kepada 3 (tiga) Petugas Pemasyarakatan yang dinilai tegas oleh pimpinan serta dinilai disiplin oleh para tahanan dan narapidana. Tiga petugas tersebut yakni: France Betay, Ramses Halomoan, dan Zaki Yamani. Bingkisan kepada para pegawai tersebut diserahkan oleh Kepala Kanwil Hukum dan HAM Papua Barat. Bingkisan diberikan pula kepada 5 (lima) orang Warga Binaan yang turut membantu petugas dalam menyiapkan makanan narapidana/tahanan. Empat orang Purnabhakti Pemasyarakatan pun menerima kunjungan kasih dalam peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan. Sedangkan di tingkat Kanwil, diberikan hadiah kepada juara I, II, dan III lomba Tenis Meja.

 

 Upacara PAS4  Upacara PAS5

  

Serangkaian kegiatan pada hari itu ditutup dengan tari-tarian yakni tari tor-tor khas Batak dan tari Yospan khas Papua, yang diiringi oleh suara merdu Pejabat di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat. (Humaslap_kanwilPabar)

 


Cetak   E-mail