Manokwari (15/01) - Disaksikan oleh Kepala Kantor WiIayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat (Anthonius M. Ayorbaba), Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Fakfak diserahterimakan dari Pejabat Lama (Heru Trisulistyono) kepada Pejabat Baru (Erwan Prasetyo). Hadir pula dalam Sertijab tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Asep Sutandar), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Constantinus Kristomo), Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Fakfak (Gustav N. A. Rumaikewi), Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kaimana, Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa (Angganetha Aragae), mitra kerja Program pendidikan kejar paket A dan B, seluruh pegawai LAPAS Fakfak, dan seluruh Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Fakfak.
“saya mengucapkan terima kasih atas kekompakan yang sudah diberikan oleh seluruh pegawai dan warga binaan Lapas Fakfak sehingga selama menjalankan tugas di tanah Papua, khususnya di Kota Pala ini, saya tidak memperoleh hambatan dalam pelaksanaannya.” ucap pria yang kini menjabat sebagai Kalapas Slawi seraya berharap kekompakan yang ada boleh terus tercipta dengan baik meskipun di bawah kepemimpinan yang baru.
Sementara itu, Erwan Prasetyo, dalam memberikan sambutan perdananya di hadapan seluruh pegawai, tamu undangan dan warga binaan Lapas Fakfak memohon bimbingan dari Kakanwil, Kadivpas dan rekan-rekan dalam pelaksanaan tugas. Erwan juga siap untuk diingatkan apabila melakukan kesalahan, dan berjanji memberikan hak warga binaan dengan bayaran perilaku baik.
“Seluruh warga binaan saya juga mohon bisa dibantu untuk bisa berperilaku dengan baik. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah dan Kalapas Slawi (Heru Trisulidtyono), saya berjanji untuk berusaha semampu saya untuk memenuhi seluruh hak dari warga binaan dengan bayaran, bukan dengan uang namun dengan kewajiban melaksanakan masa pembinaan anda dengan baik disini.” Ucap pria kelahiran Jakarta 44 tahun yang lalu.
“Saya selaku Kakanwil Kemenkumham Pabar tentu menaruh perhatian dan memberikan apresiasi untuk berbagai capaian kinerja yang sudah didapati oleh Lapas Fakfak. Semua yang diperoleh menunjukkan bahwa kita tidak tertingga dengan Lapas yang lain yang ada di Indonesia.” Ucap Ayorbaba mengawali sambutannya.
Disampaikan lebih lanjut bahwa dalam membangun pemasyarakatan yang baik tentu harus ada sinergitas dan kolaborasi yang baik yang dibangun dalam 3 (tiga) pilar, baik warga binaan pemasyarakatan, petugas pemasyarakatan dan juga masyakarat, dalam hal ini Pemerintah, masyarakat dan juga lembaga-lembaga tertentu. 3 pilar ini telah dilaksanakan dengan baik oleh Lapas Fakfak sehingga Ayorbaba menilai bahwa Lapas Fakfak merupakan Lapas terbaik di wilayah Papua Barat. Hal ini ditandai dengan inovasi dan kreatifitas tanpa batas yang dilakukan oleh Lapas Fakfak dengan kondisi yang terbatas dalam berbagai hal.
“dengan kondisi kekurangan air bersih, Lapas Fakfak dapat menjalankan pembinaan dengan membuka tempat pencucian mobil dan motor. Sero dan bagan yang kita kunjungi kemarin yang menjadi primadona Lapas Fakfak juga telah membantu Pemerintah Daerah di sektor perikanan” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Ayorbaba menyampaikan bahwa pelayanan hak-hak warga binaan terhadap proses pembinaan lanjutan dengan hadirnya Bapas Kelas II Fakfak.
“Hadirnya Bapas Fakfak tentu dapat menopang pemberian hak-hak warga binaan Lapas Fakfak dan Lapas Kaimana sehingga tidak mengalami keterlambatan. Pastikan tidak ada pungli dengan memberikan pelayanan dengan hati karena dengan hati akan muncul sebuah ketulusan dan dengan hati kita bisa memberi ketenangan dan kenyamanan tapi juga bisa memberikan kedamaian.” ungkap Ayorbaba.
“Menkumham dalam setiap kesempatan meminta kita untuk bekerja dengan legacy, tentu legacy yang sudah diberikan oleh akan juga dilanjutkan oleh Kalapas yang baru bahkan bisa ditingkatkan dengan legacy-legacy yang lain. Dengan kinerja yang begitu cepat, kita dipacu untuk Kerja keras, kerja cepat, kerja produktif. Sehingga saya berharap kegiatan pembinaan dan pengaman di Lapas bisa berjalan dengan baik dengan dukungan SDM yag handal.” ucapnya seraya berharap Lapas Fakfak di tahun ini (2020) dapat memperoleh predikat WBK.
Sertijab yang dilakukan di halaman olahraga Lapas Fakfak tersebut diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama.
HUMAS KEMENKUMHAM PABAR "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
