GUBERNUR PAPUA BARAT, PANGDAM XVIII/KASUARI, KAPOLDA PAPUA BARAT DAN KABINDA, MENDUKUNG REKRUTMEN POLTEKIP DAN POLTEKIM DI PAPUA BARAT

1

Manokwari - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, (Anthonius M. Ayorbaba) hari ini (selasa 31/03/2020) kembali melakukan koordinasi dengan Gubernur Papua Barat, (Dominggus Mandacan), membahas agenda persiapan Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Siswa Ikatan Sekolah Kedinasan POLTEKIP dan POLTEKIM dan melaporkan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat yang telah melewati proses seleksi pemberkasan dan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan CAT. Turut hadir dalam pertemuan tersebut yakni Pangdam XVIII/Kasuari, (Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau), Kepala Polisi Daerah Papua Barat, dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua Barat.

Menanggapi hal tersebut, Bapak Gubernur mengatakan, “Selaku Gubenur Provinsi Papua Barat saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak KaKanwil Kemenkumham Papua Barat, untuk formasi khusus anak-anak Asli Papua, dalam hal ini khusus untuk di Papua Barat dengan jumlah formasi sebanyak 10 yang diberikan kepada kita. 5 orang untuk Poltekim, 5 orang untuk Poltekip dan 5 orang lagi untuk Poltekip khusus Pegawai di Jajaran Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat bagi anak-anak Asli Papua”, ucap Bapak Gubernur.

Dengan demikian tadi saya sudah menyampaikan kepada Bapak KaKanwil, kita akan melakukan koordinasi lebih lanjut untuk menindaklanjuti petunjuk dari Bapak Menteri Hukum dan HAM, terutama berkaitan dengan kita akan melakukan perekrutan ataupun memberikan pengumuman kepada anak-anak Asli Papua untuk bisa mendaftar dan juga dapat mengikuti seleksi nantinya.

“Pemerintah Provinsi Papua Barat siap mendukung proses persiapan Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Siswa Ikatan Sekolah Kedinasan POLTEKIP dan POLTEKIM. Saya berharap untuk Tes ujian CAT dapat dilaksanakan Papua Barat dalam hal ini di Manokwari dimana Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi, dan selanjutnya dari komponen biaya yang ada, apa yang menjadi tanggungjawab Kementerian Hukum dan HAM dan apa yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi dan untuk selanjutnya kami biayai. Saya juga berharap, untuk pelaksanaan Tes nanti bisa sesuai dengan jadwal dan mereka dapat mengikutinya dan kita berharap mereka dapat lulus Tes dengan nilai yang baik”, ungkapnya.

Terakhir saya juga berharap, untuk memenuhi kuota yang kurang 8 orang dari kuota yang disiapkan untuk penerimaan CPNS Tahun 2019 itu dapat diambil dari CPNS Putra Putri Orang Asli Papua (OAP) yang tidak memenuhi passing grade dengan kelulusan mencapai nilai kumulatif dari perolehan nilai 251 dan TIU minimal 50, sesuai data dari nomor urut 13 sampai dengan 20 dapat diberi kesempatan mengikuti tahapan selanjutnya.

Selanjutnya dalam tanggapan Pangdam XVIII/Kasuari, (Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau), dalam persiapan Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Siswa Ikatan Sekolah Kedinasan POLTEKIP dan POLTEKIM, Beliau mengatakan untuk sementara ini Kodam juga lagi mempersiapkan anak-anak untuk persiapan penerimaan di Kodam, kita juga mempunyai Tim dan peralatan yang nantinya dipergunakan untuk pemeriksaan Tes Kesehatan, Tes Mental Kepribadian, Tes Kesamaptaan dan Tes Psikologi, semua yang ada merupakan bagian dari seleksi. Sehingga mungkin nanti ada rekrutmen yang diberikan ke daerah, misalkan dari Kementerian Hukum dan HAM kami juga siap membantu dan mendukung proses jalannya rekrutmen tersebut dengan mekanisme yang telah ditentukan.

Memang untuk Seleksi di Militer dan di Kementerian Hukum dan HAM untuk sipil memang berbeda, namun ada hal-hal tertentu yang dapat dilakukan, misalkan di Tes Kesehatan. Bagi militer Tes Kesehatan itu sangat terperinci tetapi untuk Tes Kesehatan di sipil tidaklah terlalu terperinci, jadi pada dasarnya kita siap mendukung apa yang menjadi program dari Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat dalam persiapan Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Siswa Ikatan Sekolah Kedinasan POLTEKIP dan POLTEKIM, kata Pangdam XVIII/Kasuari.

Dalam pertemuan siang itu, KaKanwil menyampaikan terima kasih dan apresiasi, karena berdasarkan arahan Bapak Sekjen untuk proses rekrutmen Taruan Poltekip dan Poltekim KaKanwil telah bertemu dengan Wakil Gubernur dan Bapak Sekda Provinsi Papua Barat dan Bapak Gubernur kemarin dan hari ini.

“Tentu ini memberikan dukungan yang akan dilakukan seleksi di Manokwari Papua Barat, selanjutnya KaKanwil juga akan melakukan koordinasi dengan DPR Provinsi Papua Barat, MRP Papua Barat, dan Kepala Suku untuk mengantisipasi proses-proses yang tidak diinginkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini semua akan menjadi hal penting untuk memastikan pelaksanaan di Papua Barat dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi SDM Anak Asli Papua yang akan di rekrut di Calon Taruna Poltekim dan Poltekip tetapi juga untuk sisa formasi hasil CPNS 2019 yang pemerintah daerah juga menginginkan Bapak Menteri dan Bapak Sekjen untuk dapat mempertimbangkan untuk penurunan passing grade ke 251 sehingga yang sisa 8 formasi yang kurang dapat terpenuhi, ucap KaKanwil.

HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)

222


Cetak   E-mail