KANWIL KEMENKUMHAM GELAR RAPAT EVALUASI PERSIAPAN PENYAMPAIAN DATA KABUPATEN/KOTA PEDULI HAM TAHUN 2020

5

Manokwari - Bidang HAM Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, pagi tadi (Rabu, 09/09/2020) menggelar Rapat Evaluasi Persiapan Penyampaian Data Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2020 bersama beberapa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Manokwari.

Kegiatan diawali dengan penyampaian maksud dan tujuan kegiatan yang dipaparkan oleh Kepala Bidang HAM (Kabid HAM), Aloysius Fernandez.

Tujuan digelarnya rapat ini untuk mempersiapkan penyampaian data kriteria Kab/Kota peduli HAM di Papua Barat yang sesuai dengan Permenkumham No.34 tahun 2020 tentang Kriteria Kabupaten Kota Peduli HAM sebagai wujud kepedulian Negara terhadap penghormatan, pemajuan, pemenuhan, penegakan dan perlindungan HAM.

Rapat yang digelar di Aula Kanwil Kemenkumham ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba.

Mengawali arahannya, Kakanwil mengatakan bahwa dari jumlah 13 Kabupaten dan 1 Kota di Papua Barat, sejauh ini hanya 1 Kota dan 3 Kabupaten yang telah mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM.

"berbicara menyangkut Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia, tentu untuk Papua Barat kita sudah memberikan penghargaan untuk empat kabupaten yaitu Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Kabupaten Fak-Fak dan Kabupaten Teluk Wondama", jelas Kakanwil.

"sehingga dari 13 Kabupaten dan 1 Kota, kita akan terus mengoptimalkan dan mengupayakan kabupaten-kabupaten yang lain juga bisa ditempatkan menjadi Kabupaten/Kota Peduli HAM", lanjutnya.

Beliau juga menilai bahwa perwujudan Kota/Kabupaten Peduli HAM yang telah dilakukan oleh Kemenkumham ini secara tidak langsung ikut membantu pemerintah menciptakan penyelenggaran pemerintahan yang bersih dan transparan.

"jadi sebenarnya upaya dari Kementerian Hukum dan HAM dalam mewujudkan Kabupaten dan Kota Peduli HAM, ini sebenarnya bagian dari membantu daerah sisi pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan secara transparan tapi juga menjawab kebutuhan dan permasalahan HAM.", ungkap Kakanwil.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Kakanwil, keterlibatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat telah banyak membantu masyarakat asli Papua dalam pemenuhan HAM seperti telah mendaftarkan dan memperoleh sertifikat indikasi geografis atas Coklat Ransiki dari Manokwari Selatan dan Kopi Arabica Anggi dari Kabupaten Arfak, Hasil Olahan buah merah dan Kulit Kayu Matumi dari Teluk Bintuni, Rumah Adat Kaki Seribu dari Kabupaten Arfak dan beberapa hal terkait hak cipta diantaranya telah membantu memfasilitasi Pencipta Lagu Tanah sehingga karyanya diakui serta penyediaan alokasi Formasi Putra/i Papua untuk SIPENCATAR POLTEKIP dan POLTEKIM Tahun 2019.

Labih lanjut beliau mengatakan bahwa Peduli HAM merupakan upaya pemerintah daerah kabupaten/kota untuk meningkatkan peran dan tanggung jawabnya dalam penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia.

Diakhir arahannya, Kakanwil berharap Kabupaten Manokwari bisa menjadi Kabupaten/Kota Peduli HAM.

"kita sangat berharap Manokwari yang menjadi basis dari perubahan dan perkembangan pembangunan di Provinsi Papua Barat ini juga tentu tidak sedikit berbagai problem yang dihadapi bersama. Perubahan dan perkembangan pembangunan ini tentu harus menjadi hal penting untuk diakselerasikan dengan upaya kita sebagai pemenuhan Kabupaten Peduli HAM", harap Kakanwil.

Sehabis pengarahan dari Kakanwil, dilanjutkan penyampaiaan materi oleh narasumber yaitu Tajuddin selaku Kepala Bappeda Kabupaten Manokwari.

Materi yang disampikan oleh narasumber terkait Permenkumham No.34 tahun 2020 tentang Kriteria Kabupaten Kota Peduli HAM. Selain menyampaikan materi, narasumber juga membuka sesi diskusi.

Narasumber berharap dengan adanya rapat ini kiranya laporan yang akan dibuat oleh masing-masing OPD bisa mencapai target yang diinginkan yaitu 100 persen sehingga Kabupaten Manokwari bisa memperoleh predikat Kabupaten/Kota Peduli HAM.

Kegiatan sesi foto bersama Kakanwil dan OPD beserta pejabat dan staf Bidang HAM menjadi rangkaian penutup.

#KabupatenKotaPeduliHAM

#RapatEvaluasiKabupatenKotaPeduliHAM

#KumhamPasti

#KanwilKemenkumhamPapuaBarat

HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)

222


Cetak   E-mail