BERIKAN BRIEFING EVALUASI WBK/WBBM KEPADA LPKA DAN LPP MANOKWARI, KADIVPAS: WBK/WBBM BUKAN SUATU KOMPETISI TAPI INI SUATU KEWAJIBAN

8

Manokwari (22/04/2021) - Bertempat di Aula II Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Masjuno pada siang tadi (Kamis, 22/04) terlihat memberikan Briefing Evaluasi Penguatan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kepada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Manokwari dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Manokwari.

Jalan kegiatan diawali pertunjukan Yel-yel WBK/WBBM, Video Profil dan Pemaparan materi terkait Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yang memuat 6 Area Perubahan yang telah dilakukan dan terimplementasi oleh kedua satker tersebut secara bergiliran dihadapan Kadivpas.

Dalam sesi wawancara, Kadivpas meminta kepada masing-masing Penanggung Jawab Pokja, dalam hal ini Kepala LPKA, Soewito dan Kepala LPP, Angelina Haekubun untuk mempersiapkan diri dengan menguasai materi yang ada di dalam 6 Area Perubahan tersebut dan siap tampil all-out memberikan yang terbaik ketika nantinya akan diuji dan dicerca dengan sejumlah pertanyaan oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) maupun Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Dihadapan Tim Pokja WBK/WBBM LPKA dan LPKA yang hadir, beliau mengingatkan agar Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM ini dijadikan sebagai suatu kewajiban dan bukan beban kerja.

"Bahwa kita jangan memandang berat Program Zona Integritas, Pembangunan Zona Integritas sebagai suatu beban kerja, sebagai suatu momok yang menakutkan. Ini (WBK/WBBM) bukan suatu kompetisi tapi ini suatu kewajiban.", beber Kadivpas.

"Begini, kalau mindsetnya kita bangun bahwa ini adalah sebuah kompetisi, tentu dalam wujud kerja kita bagaimana kita juara. Ini bukan kompetisi tapi kompetitif. Kompetisi itukan ajang sedangkan kompetitif itu karakter, artinya ayo kita percepat, perlu kekompakan dan lakukan percepatan dalam internal kita saja", lanjutnya.

Menutup arahannya, beliau berharap apa yang menjadi masukan buat LPKA dan LPP dalam melakukan pembenahan mewujudkan ZI menuju WBK/WBBM agar dengan segera diperbaiki dan dikoreksi guna disajikan pada saat diuji nanti oleh TPI dan TPN.

Turut hadir dalam kegiatan disiang itu, dianataranya Kepala Bagian Umum (Kabagum), Ancelina Paseru dan Tim Pokja WBK/WBBM dari kedua UPT tersebut.

HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)

2

10

5

1

7

 


Cetak   E-mail