Manokwari (16/08/2021) - Secara virtual melalui kanal youtube DPR RI, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Slamet Prihantara bersama para Kepala Divisi menyaksikan Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI serta Penyampaian RUU APBN Tahun 2022 dalam rangka HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI.
Jalannya sidang yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta dan telah menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, dibuka oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo sekaligus menyampaikan pidato pengantar dan dilanjut dengan pidato dari Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda negara-negara di dunia termasuk Indonesia telah merusak tatanan dunia dari berbagai aspek.
"Pandemi memberikan beban yang berat kepada kita, beban yang penuh dengan risiko, dan memaksa kita untuk menghadapi dan mengelolanya. Semua pilar kehidupan kita diuji, semua pilar kekuatan kita diasah.", ujar Presiden.
Disamping merusak berbagai aspek sendi-sendi kehidupan, Pandemi Covid-19 juga memberikan hikmah kepada bangsa Indonesia bahwa krisis menuntut konsolidasi kekuatan negara untuk melayani rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, /dan meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan.
"Dukungan semua pihak, utamanya Lembaga-lembaga Negara, menempati
posisi sentral. Kerja cerdas dan sinergitas antar-lembaga negara menjadi salah satu kunci utama untuk bisa gesit merespons perubahan yang terjadi di masa mendatang", beber Presiden.
Hal ini bisa dilihat pada Realisasi Investasi Indonesia, tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan selama Pandemi Covid-19, sedikitnya Rp 442,8 triliun, dengan rincian 51,5% di Luar Jawa, dan 48,5% di Jawa. Investasi ini menyerap lebih dari 620 ribu tenaga kerja Indonesia.
Disamping itu, telah terjadi pertumbuhan secara kontinu terhadap Digitalisasi UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan elektronik dan lokapasar jumlahnya yang mana hingga Agustus tahun ini, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22% dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik.
"Partisipasi dalam ekonomi digital ini sangat penting karena potensinya yang sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global. Tahun 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun. Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun di tahun 2021.", jelas Jokowi.
Menutup pidatonya, beliau mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap disiplin menjalankan dan menerapkan prokes dengan ketat sehingga Bangsa Indonesia dapat dengan segera melewati situasi pandemi Covid-19.
"Kita lewati ujian pandemi, dan ujian setelah ini dengan teguh disertai doa pengharapan yang tulus. Kita jaga kesehatan kita, disiplin dalam protokol kesehatan, saling menjaga dan membantu," pungkas Jokowi.
Para Kepala Divisi yang hadir tersebut, diantaranya Kepala Divisi Administrasi (Piet Bukorsyom), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Masjuno), Kepala Divisi Imigrasi (Pallawarukka) dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Alex Cosmas Pinem).
Turut hadir juga bersama Kakanwil dan para Kepala Divisi, yakni Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Manokwari (Yulius Paath).
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
