Manokwari – Seleksi Calon Taruna/Taruni (Catar) Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Ilmu Imigrasi (Poltekim) Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2021 telah memasuki tahapan tes kesehatan, Pada Selasa (16/11). Di titik lokasi tes Papua Barat ada sebanyak 16 peserta yang mengikuti tes kesehatan yang berlokasi di dua tempat yaitu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari dan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Papua Barat.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Piet Bukorsyom saat memberikan sambutan sebelum pelaksanaan tes mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah berhasil melaju sampai tahapan tes kesehatan. Kepada para peserta tes , Piet Bukorsyom berpesan agar dapat mengikuti setiap rangkaian tes kesehatan dengan tertib dan mematuhi instruksi yang diberikan oleh panitia dan pemeriksa kesehatan. Selain itu, beliau juga meminta agar peserta tidak merasa tegang ketika dilakukan pemeriksaan kesehatan, seraya berdo’a supaya memperoleh hasil yang baik.
Sementara itu dalam pelaksaan tes yang berlangsung selama satu hari tersebut, panitia daerah telah memastikan bahwa pelaksaannya tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebelum masuk ke ruang tes, panitia terlebih dahulu memeriksa suhu tubuh peserta. Kemudian baru diperiksan oleh dokter dan perawat yang ada dilingkungan RSUD Manokwari dan RSUP Papua Barat.
Adapun tes kesehatan yang dilalui oleh para peserta meliputi pemeriksaan mata, Pemeriksaan tinggi badan -berat badan, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan fisik ,pemeriksaan ekg, pemeriksaaan tekanan darah, dan Pemeriksaan rontgen.
Setelah melalui tahapan tes kesehatan, para peserta seleksi Catar Poltekip dan Poltekim akan mengikuti tahapan tes kesamaptaan yang rencananya akan dilangsungkan pada akhir bulan November.
Turut hadir memantau jalannya tes kesehatan pada hari ini diantaranya Kepala Divisi Keimigrasian, A. Pallawarukka, Kepala Bagian Umum, Ancelina Paseru, dan hadir pula Panitia Pusat dari Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI untuk memantau dan menjamin transparansi jalannya tes kesehatan.
