Manokwari – Semakin meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini kembali menjadi perhatian serius oleh semua pihak, tidak terkecuali Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Papua Barat. Sebagai instansi yang melaksanakan pelayanan publik, Kanwil Kemenkumham Papua Barat tentu harus melakukan langkah antisipasi dalam menangulangi penyebaran Covid-19 terutama di lingkungan kantor. Sampai sat ini langkah apa saja yang telah dilakukan Kanwil Kemenkumham Papua Barat untuk memastikan kesehatan para pegawai.
Pada Selasa (15/02), Kanwil Kemenkumham Papua Barat kembali melakukan pemeriksaan rapid test antigen lanjutan bagi para pegawai yang mana sebelumnya pernah dilakukan pada hari Jum’at lalu. Tes antigen ini dilakukan untuk memastikan bagaimana kondisi para pegawai apakah terpapar Covid-19 atau tidak. Hal ini dapat menjadi acuan dalam mengambil langkah antisipasi agar tidak menyebar lebih luas.
Selain melakukan tes rapid antigen bagi para pegawai, dilakukan pula pembersihan dan penyemprotan disinfektan disetiap ruangan kantor.
Langkah lain yang telah diambil yaitu pemberlakuan kembali sistem kerja work from home (WFH) bagi 50% pegawai dan selebihnya tetap melaksankan kerja dari kantor (work from office). Langkah ini sementara dilakukan, jika kasus covid-19 terus meningkat maka seperti yang disampaikan oleh kakanwil, Slamet Prihantara saat menjadi pembina Apel, sistem WFO bisa ditingkatkan menjadi 75% bagi pegawai.
Langkah selanjutnya yang dapat diambil yaitu dengan pemberian multivitamin kepada para pegawai, guna meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Hal ini perlu dilakukan karena para pegawai masih tetap menjalankan tugas dan fungsi mereka walau ditengah pandemi agar pelayanan publik tetap optimal (SRM)
