Manokwari-Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Barat, Taufiqurrakhman didampingi Kepala Divisi Administrasi, Piet Bukorsyom, Kepala Bagian Umum Ancelina Paseru, dan Kepala Bagian Program dan Humas, Syaaltiel Biantong mengikuti secara virtual Pengarahan dan Penguatan Tugas Fungsi (Tusi) oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham R.I. Andap Budhi Revianto yang bertempat di Ruang Kakanwil, Kamis (23/06).
Mengawali arahannya, Andap menyampaikan bagaimana cara menyikapi pandemi covid-19 yang masih berjalan. Andap mengatakan, "Kita harus kembali disiplin dan mengetatkan protokol kesehatan. Jangan kendur untuk mengingatkan, kita punya tanggungjawab moril terhadap anggota kita, harus Intens monitor perkembangan covid terutama di daerah yang sebarannya tinggi. Janganlah kita terinfeksi kembali. Surat edaran kasatgas covid, giat berskala besar wajib laksanakan protokol kesehatan dan yang libatkan menteri/setingkat menteri wajib periksa PCR negatif 2x24 jam dan gunakan aplikasi peduli lindungi. Jangan jumawa, learning by experince, intens olahraga. Yang kedua, Menyangkut masalah bagaimana existensi kita bagi masyarakat. Barang siapa yang menguasai dark teritori, orang itulah yang menguasai keadaan. Konsep kerja kita yang utama kita harus memperoleh kepercayaan masyarakat. Kita glorifikasi hal-hal positif kepada masyarakat, terobosan kreatif. Jangan karena nila setitik, citra Kemenkumham menjadi taruhannya. Kita harus mampu mengelola anggaran/uang rakyat dengan baik, mempertanggungjawabkan itu bagi penyelenggaraan pelayanan publik terbaik bagi rakyat. Kita harus punya sense of responsibility." terangnya.
Kemudian Andap pun menerangkan pemberitaan negatif maupun positif dari bulan Januari sampai dengan bulan berjalan Juni 2022. Kemudian Andap pun menegaskan, "Kita harus mampu menetralisir pemberitaan negatif dengan pemberitaan positif untuk mencapai trust public dan legitimasi. Kita sanggup untuk merubah itu. Kita sikapi dengan baik, para pimpinan harus mampu memonitot dan menanganinya dengan cepat dan tepat. Mari kita jaga citra baik Kemenkumham dan hilangkan nila-nila tersebut, harus kita sadari bahwa setiap tampilan individu akan melekat citra dan nama baik Kemenkumham. Laksanakan manajemen media dengan baik, publikasikan/glorifikasi setiap hal-hal yang positif. Saling mengingatkan sama-sama, kita bisa secara bersama-sama." tegasnya.
Kemudian Andap memaparkan materi tentang autimatic adjustment. Besaran tambahan automatic adjustment (pencadangan anggaran) Kementerian Hukum dan HAM Tahun Anggaran 2022. Tidak lupa Andap menjelaskan kemampuan untuk mengeksekusi maupun perencanaan. Andap berpesan, "Perencanaan yang baik tanpa kemampuan mengeksekusi dengan baik maka tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan. Kita harus saling bantu-membantu, kita laksanakan amanah dengan baik dari hulu ke hilir." pesannya.
Lebih lanjut Andap memberikan arahan terkait hasil exit meeting Badan Pemeriksa Keuangan RI atas Laporan Keuangan Tahun 2021. Arahannya bertujuan untuk mengajak seluruh jajaran agar lebih profesional dalam menangani temuan-temuan dan mengeksekusi dengan baik dan mengerti atas rekomendasi yang diberikan BPK. Hal ini pun berpedoman pada tata nilai PASTI Kemenkumham, kesesuaian dengan standar dan kepatuhan terhadap undang-undang. Andap pun menyampaikan, "Kita harus berkomitmen untuk jadi lebih baik, lebih disiplin, kita balas kepercayaan pimpinan dengan melaksanakan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya." pungkasnya.
Di akhir kegiatan dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun Sekjen Kemenkumham ke-56 yang bertepatan pada hari ini. (SRM)
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
