Manokwari, - Dalam rangka tercapainya sasaran strategis pengelolaan kekayaan negara yang optimal melalui pengukuran kesesuaian penggunaan Barang Milik Negara (BMN) dengan Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Sorong melakukan survei SBSK dilingkungan Kemenkumham Papua Barat. Selasa (19/07).
Adapun survei SKSB yang dilakukan oleh 2 staf Pelaksana KPKNL Sorong yang juga didampingi oleh Kasubbag Pengelolaan Keuangan dan BMN Andriani G. Balanehu serta para Staf BMN Kanwil Kemenkumham Papua Barat dilakukan selama 2 hari.
Survei awal dilakukan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mankowari, dalam pelaksanaannya Tim survei KPKNL bersama Tim dari Kantor Wilayah melakukan pengecekan serta pengukuran aset yang ada di Jajaran Kanwil tersebut meliputi Tanah dan Bangunan Gedung Kantor serta seluruh ruangan yang ada pada UPT tersebut.
Selain di LPKA, survei tersebut juga dilakukan oleh Tim KPKNL Sorong pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Papua Barat, survei tersebut dilakukan meliputi aset Tanah, Bangunan Gedung Kantor juga termasuk dengan seluruh Rumah Dinas (Rumdis) Kantor Wilayah.
Sementara pelaksanaan Survei pada hari kedua Tim KPKNL Sorong serta BMN Kanwil juga melakukan giat yang sama di UPT Kanwil Kemenkumham Papua Barat lainya yakni Lapas Kelas IIB Manokwari beserta Rumdisnya juga.
Usai dilakukannya survei tersebut Tim KPKNL Sorong didampingi Tim Subbid Keuangan dan BMN dalam kesempatan itu bertemu dengan Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Papua Piet Bukorsyom guna menyampaikan hasil survei yang dilakukan oleh Tim selama 2 hari. (SRM)