Manokwari – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Dannie Firmansyah melakukan melaksanakan Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian (Bintorwasdal) dan supervise Capaian Target Kinerja B07 di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Sorong, Rabu (27/07).
Pada kunjungannya kali ini, Kadiv Pemasyarakatan didampingi Kepala Sub Bidang Pengelolaan Benda Sitaan Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Hasan Aronggear. Pada kesempatan ini keduanya melakukan peninjauan keadaan bangunan serta ruang kerja Pejabat maupun Pegawai serta pemberian penguatan kepada seluruh Pejabat dan Pegawai mengenai Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Dannie Firmansyah mengingatkan kepada seluruh jajaran di Bapas Kelas II Sorong menjelang berakhirna masa pelaporan Target Kinerja B07 agar seluruh pelaporan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Lebih lanjut beliau menyampaikan terkait dengan Pengambilan LITMAS, bahwa tugas Pembimbing Kemasyarakatan ini punya peran yang vital, karena tanpa PK Pemasyarakatan tidak akan bisa berkembang dengan baik.
"Tugas PK adalah melakukan litmas yang berkualitas, tidak hanya sebagai syarat untuk WBP mendapatkan Pembebasan Bersyarat atau Asimilasi serta Litmas yang dibuat oleh PK juga harus sesuai dengan Prosedur, serta tetap perlu dikembangkan dan di evaluasi," ujar Dannie.
Sementara itu beliau juga menyampaikan ada 3 (tiga) point Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya menjadi senjata utama Pemasyarakatan dalam memerangi narkoba.
"Mari kita laksanakan Back to Basics dalam lingkungan kerja kita dengan kembali implementasikan prinsip-prinsip dasar Pemasyarakatan. Ikuti peraturan yang telah ditetapkan dengan tetap berpegang pada kode etik petugas Pemasyarakatan,"
Diakhir arahannya, Dannie Firmansyah berharap Bapas Kelas II Sorong disetiap kegiatan agar dapat di publikasikan di media sosial Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dan media massa Online, sehingga tidak ada Lapas, Rutan, Bapas dan Rupbasan di Papua Barat yang menyumbang Berita miring apalagi berita Negatif yang artinya pelaksanaan Tugas dan Fungsi di UPT sudah berjalan dengan baik dan sesuai SOP, semoga kita semua selalu diberikan keselamatan dalam bertugas, aamiin.” tutup Dannie. (SRM)
