Manokwari - Pra Rekonsiliasi Penyusunan Laporan Keuangan Kanwil Kemenkumham Papua Barat Semester II Tahun Anggaran 2022 resmi ditutup, Rabu (18/01) setelah sebelumnya berlangsung selama 2 hari dari Selasa kemarin.
Bertempat di ruang pertemuan Hotel Niu Aston Manokwari, acara penutupan Pra Rekonsiliasi dihadiri langsung oleh Kepala Divisi Administrasi, Piet Bukorsyom.
Kakanwil Taufiqurakhman dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Divisi Administrasi menyampaikan bahwa setelah melalui Pra Rekonsiliasi selama dua hari, diharapkan Masing-masing Operator dari setiap Satuan kerja dapat meminimalisir adanya kesalahan yang berulang dalam menyusun Laporan Keuangan.
“kegiatan rekonsiliasi ini, semoga menghasilkan output yang sesuai kita harapkan, yaitu meminimalisir kesalahan yang berulang dalam menyusun laporan keuangan secara berjenjang mulai dari tingkat satuan kerja/Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) ketingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W) lalu digabungkan lagi ditingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I (UAPPA-E1) lalu dari Eselon I digabungkan lagi ketingkat Kementerian atau Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA) serta menghasilkan laporan keuangan yang akurat, transparan dan akuntabel” sampai Kadivmin.
Rasa terima kasih disampaikan kepada narasumber pendamping dalam kegiatan Pra Rekonsiliasi ini, diantaranya perwakilan dari Direktorat Perbendahaan Propinsi Papua Barat, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manokwari, Biro Keuangan Kementerian Hukum dan HAM RI, Biro BMN Kementerian Hukum dan HAM RI, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Imigrasi. Dimana telah dengan cermat mendampingi para operator dalam mereviu Laporan Keuangan yang dibuat.
Selain itu beliau juga mengapresiasi kerja keras dan kesungguhan para peserta dalam kegiatan ini sehingga apa yang mereka peroleh selama kegiatan dapat diimplementasikan pada satuan kerja dimana para peserta bertugas.
Mengakhiri sambutan yang dibacakannya, Kadivmin berpesan kepada para peserta dan panitia agar masukan-masukan yang diberikan narasumber pendamping atas laporan keuangan yang telah disusun untuk segera diperbaiki dan diselesaikan dalam tengat waktu yang telah ditetapkan. Menurutnya, dalam penyusunan laporan keuangan wajib menyajikan informasi keuangan negara secara terstruktur dan sistematis sesuai dengan peraturan yang ada.
