Manokwari - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Papua Barat, Taufiqurrakhman mengikuti Rapat Persiapan Pertandingan Tenis dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023 secara virtual di Ruang Kerjanya, Senin (13/02) sore.
Turut hadir mendampingi Kakanwil mengikuti rapat tersebut, yakni Kepala Bagian Program dan Humas (Kabag PH), Syaaltiel Biantong dan Kepala Sub Bidang Penindakan Keimigrasian (Kasubid Dakim), Hartono
Rapat ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah dan Lapas serta Rutan di Lingkungan Kemenkumham RI secara daring melalui zoom meeting.
Jalannya kegiatan diawali dengan arahan dari Plt. Kepala Balitbangkumham, Iwan Kurniawan yang menyampaikan tentang Format Penyelenggaraan Pertandingan Tenis Lapangan.
Beliau mengungkapkan bahwa pertandingan Tenis PAS Open yang rencananya akan digelar pada tanggal 17-19 Maret 2023 mendatang, formatnya berbeda dengan pertandingan tenis sebelumnya.
Format tahun 2023, seperti yang diungkapkan oleh Plt. Kepala Balitbangkumham terbagi kedalam dua format besar, yaitu Format Sinergi dengan ketentuan Peserta bukan Pemain PON diatas tahun 2000, jumlah umur tiap pasangan minimal 90 tahun dan total 32 pasangan.
Sedangkan, Format Prestasi yaitu Khusus pemain Kemenkumham terbagi menjadi 8 region dan Papua Barat masuk ke dalam region 8 bersama Maluku dan Papua, dimana setiap Region mengirimkan 4 pasangan dan masing-masing pasangan berasal dari satu Kantor Wilayah.
Mengakhiri arahannya, beliau berharap dapat menjaring bakat-bakat petenis yang potensial yang nanti dapat diikutkan mewakili Kemenkumham RI diajang bergengsi internasional lainnya seperti Turnamen Petugas Penjara di Tingkat Asean yang rencana akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.
Usai arahan Plt. Kepala Balitbangkumham, dilanjutkan dengan arahan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono, memimpin kegiatan rapat dan memberikan pengarahan terkait dengan persiapan pelaksanaan Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan.
Rapat kemudian ditutup dengan sesi diskusi/tanya. Dalam sesi ini, Kakanwil Kemenkumham Papua Barat menanyakan terkait Kategori Sinergi dan beberapa persyaratan lainnya.
HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
