KAKANWIL KEMENKUMHAM PABAR APRESIASI FUNGSI KONTROL YANG DILAKUKAN OLEH ALIANSI MAHASISWA PEDULI KEMANUSIAAN

1

Manokwari – Sekelompok mahasiswa yang tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kemanusiaan (AMPK) Wamena Berdarah menggelar Aksi Damai mendatangi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat, Senin (06/03) siang.

Kedatangan mahasiswa yang terdiri dari BEM Unipa Manokwari, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manokwari, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Manokwari, Kohati Manokwari, GMNI Manokwari, Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT) Manokwari tersebut, disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), Taufiqurrakhman beserta Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin), Piet Bukorsyom, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Dannie Firmansyah dan Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim), Victor Manurung dan para pejabat struktural dan staf dengan penuh rasa kehangatan dan kekeluargaan.

Sebelumnya, aksi tersebut telah diberitahukan kepada pihak Kanwil Kemenkumham Papua Barat melalui Surat Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Papua Nomor 05/B/EXIT/BEM/UNIPA/MKW/III/2023 hal: Pemberitahuan Aksi tanggal 2 Maret 2023.

Melalui orasi yang disampaikan, mereka (mahasiswa) menuntut penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Sinakma Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada tanggal 23 Februari 2023 lalu yang mengakibatkan adanya korban masyarakat sipil meninggal dunia dan luka luka dan beberapa pelanggaran HAM lainnya yang terjadi belakangan ini di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.

Puluhan Mahasiswa menyampaikan aspirasinya dipimpin oleh Milius Tabuni selaku Koordinator Lapangan Aksi. Masing-masing perwakilan aliansi juga berkesempatan melakukan orasi.

Suasana aksi sempat memanas dan mencekam saat beberapa oknum mulai memprovokasi peserta aksi lainnya dengan bersorak dan meneriakkan kalimat provokatif, namun dapat diredam dengan baik dan kondusif oleh aparat TNI/POLRI.

Menyikapi aspirasi dari para mahasiswa tersebut, Kakanwil menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Mahasiswa yang selalu melakukan fungsi kontrol terhadap hal-hal yang dianggap bertentangan dengan nilai keadilan dimasyarakat, dan menghimbau agar dalam menyuarakan aspirasi/tuntutannya dilakukan dengan dialog yang baik, sesuai koridor peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam kesempatan tersebut Kakanwil didampingi jajaran juga menyampaikan beberapa hal sebagai jawaban terhadap aksi para mahasiswa hari ini diantaranya:

Pertama, Kakanwil dan jajaran Kanwil Kemenkumham Papua Barat menyampaikan Turut berduka cita atas kejadian kerusuhan Wamena tanggal 23 Februari 2023 yang mengakibatkan adanya korban masyarakat sipil yg meninggal dunia dan luka luka lainnya;

Kedua, Kakanwil menjelaskan tupoksi Kemenkumham yang melaksanakan penguatan dan pelayanan HAM dalam rangka mewujudkan penghormatan, pemenuhan, pemajuan, pelindungan dan penegakan Hak Asasi Manusia bukan penegakan hukum;

Ketiga, beliau menyampaikan akan berkoordinasi dengan APH terkait tuntutan orasi yang disampaikan oleh mahasiswa tersebut;

Keempat, beliau mengajak semua pihak untuk mengedepankan pendekatan sesuai prinsip-prinsip HAM serta mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat sehingga terciptanya situasi kamtib yang kondusif di wilayah Papua Barat.

Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan tuntutan tertulis dari para mahasiswa kepada kepada Kakanwil dan aksi damai tersebut berhasil diselesaikan dengan baik dan kondusif, untuk selanjutnya para mahasiswa meninggalkan Kanwil Kemenkumham Papua Barat dengan aman dan tertib.

HUMAS KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)

2

3

4

6

5

7

8

9

10

11

12

13

14

15

 

 


Cetak   E-mail